[Cek Fakta] Vaksin Covid-19 Bisa Menurunkan Kesuburan Pria? Cek Dulu Faktanya

Beredar klaim yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 dapat menurunkan kesuburan pria. Klaim ini beredar di medua sosial.
 
Akun Twitter ini membagikan klaim tersebut pada 8 Juli 2022. Akun itu mengungggah tangkapan layar beberapa data berasal dari beberapa penelitian dengan disertai narasi sebagai berikut:
 
“Studi baru peer review Swiss: Vaksin Covid menurunkan fertilitas pria.

Data resmi dari Jakarta: Kelahiran turun secara drastis setelah vaksinasi memulai.

Kebetulan?”

 
Benarkah? Berikut cek faktanya.

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwavaksin Covid-19 dapat menurunkan kesuburan pria adalah salah. Faktanya, klaim tidak terbukti dan dibantah para ahli.
 
Menurut peneliti di University of Miami yang mempelajari kualitas sperma dari 45 sukarelawan sehat sebelum menerima suntikan dosis pertama dan 70 hari setelah suntikan dosis kedua. Hasil penelitiannya tidak ada “penurunan signifikan dalam parameter sperma” setelah mengambil dua dosis vaksin mRNA.
 
“Karena vaksin mengandung mRNA dan bukan virus hidup, kecil kemungkinan vaksin tersebut akan mempengaruhi parameter sperma,” kata penulis studi Dr. Ranjith Ramasamy, direktur kedokteran dan bedah reproduksi pria di University of Miami Health System seperti dilansir Suara.com.
 
Pula, Menurut Satgas Covid-19, WHO mengungkapkan jika vaksin tidak menimbulkan masalah kesuburan pada laki-laki maupun perempuan.
 
Penelitian yang terus dikembangkan oleh WHO, sampai sekarang juga menyatakan belum ada bukti nyata yang menyebutkan vaksin Covid-19 menimbulkan masalah pada organ-organ reproduksi manusia. Sebaliknya, bukti manfaat dan khasiat vaksin untuk mencegah paparan Covid-19 justru semakin banyak.
 
Kesimpulan:
Klaim bahwavaksin Covid-19 dapat menurunkan kesuburan pria adalah salah. Faktanya, klaim tidak terbukti dan dibantah para ahli.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
 

 
Referensi:

https://www.merdeka.com/jateng/benarkah-vaksin-covid-19-berdampak-pada-kesuburan-cek-faktanya.html
 
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel [email protected] atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 

(WAN)