Wah! Airlangga Sampaikan Ambisi RI Ini ke Mendag AS

Wah! Airlangga Sampaikan Ambisi RI Ini ke Mendag AS

tribunwarta.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui US Department of Commerce (US DOC) menginisiasi pertemuan virtual antara para Menteri negara partisipan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) for Prosperity untuk membahas usulan dan ekspektasi yang diharapkan oleh negara-negara partisipan.

Pertemuan virtual tersebut berlangsung pada Selasa (20/12/2022) dan dipimpin oleh US Secretary of Commerce atau Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri pertemuan tersebut untuk mewakili Pemerintah Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Airlangga menyampaikan kesediaan Indonesia untuk memfasilitasi proses negosiasi IPEF.

“Pemerintah Indonesia menawarkan diri menjadi tuan rumah dalam perundingan putaran kedua IPEF tingkat Senior Official di Bali pada Maret 2023,” tutur Airlangga, Kamis (22/12/2022).

Airlangga juga memberikan dukungan terkait dengan inisiatif Menteri Perdagangan AS terkait dengan usulannya agar United States Trade and Development Agency (USTDA) dapat menjembatani investor dan lembaga pembiayaan dalam rangka mendanai proyek-proyek yang diajukan oleh negara-negara anggota IPEF.

USTDA rencananya akan mengirimkan tim percepatan investasi infrastruktur ke negara-negara anggota IPEF yang tergabung dalam Pilar III guna mengidentifikasi lebih lanjut proyek-proyek infrastruktur potensial dalam kawasan Indo-Pasifik.

Merespons hal ini, Airlangga menyampaikan keterbukaan terhadap setiap kolaborasi di beberapa pilot projects.

“Indonesia telah memiliki pilot projects di sektor energi bersih seperti proyek Duriangkang Floating Solar Panel Energy di Kepulauan Riau yang berdekatan dengan KEK Batam, dan proyek Hydro-Power Energy di kawasan industri tanah kuning di Kalimantan Utara yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN),” kata Airlangga.

Sementara itu, perwakilan negara anggota IPEF lain juga menyampaikan ketertarikannya atas proyeksi technical assistance, networking dan capacity building ke depannya sebagai bentuk manfaat nyata yang dapat diraih bersama secara cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *