Daftar Nomor Urut Partai Peserta Pemilu 2019, Parpol DPR Boleh Pakai Urutan Lama

Daftar Nomor Urut Partai Peserta Pemilu 2019, Parpol DPR Boleh Pakai Urutan Lama

tribunwarta.com – Partai politik peserta Pemilu 2019 yang lolos ke DPR RI diberikan keleluasaan perihal nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 .

Parpol-parpol tersebut punya dua pilihan; boleh menggunakan nomor urut lama yang dipakai saat Pemilu 2019, atau mengikuti pengundian nomor urut untuk mendapatkan nomor urut peserta pemilu yang baru.

Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilihan Umum. Perppu tersebut diteken Presiden Joko Widodo pada 12 Desember 2022.

Partai politik yang telah memenuhi ketentuan ambang batas perolehan suara secara nasional untuk pemilu anggota DPR pada tahun 2019 dan telah ditetapkan sebagai peserta pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat menggunakan nomor urut partai politik peserta pemilu yang sama pada pemilu tahun 2019,” demikian bunyi Pasal 179 ayat (3) Perppu Pemilu.

..atau mengikuti penetapan nomor urut partai politik peserta pemilu yang dilakukan secara undi dalam sidang pleno KPU yang terbuka dengan dihadiri wakil partai politik peserta pemilu,” lanjut pasal tersebut.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik mengatakan, ada 9 parpol Parlemen yang berkesempatan untuk tidak mengikuti pengundian nomor urut.

Jika partai-partai tersebut memilih tetap menggunakan nomor urut lama, maka, nomor yang sudah dipakai itu tak akan diundi lagi ke parpol-parpol baru peserta pemilu lainnya.

“Jadi kesembilan partai politik tersebut nanti akan kami berikan kesempatan untuk memilih apakah akan tetap menggunakan nomor urut yang pernah digunakan pada pemilu sebelumnya atau ingin menggunakan nomor urut baru,” kata Idham kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2022).

Adapun menurut hasil verifikasi administrasi KPU beberapa waktu lalu, total ada 18 partai politik yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024. Jumlah itu mencakup 9 partai politik yang lolos ke Parlemen dan partai-partai lainnya, baik yang lama maupun baru.

Rencananya, pengundian nomor urut partai politik peserta pemilu akan diselenggarakan KPU pada Rabu (14/12/2022).

“Besok kami minta kepada partai politik Parlemen menyampaikan surat pemberitahuan apakah tetap menggunakan nomor urut peserta pemilu pada pemilu sebelumnya atau menginginkan nomor urut baru yang akan diundi pada tanggal 14 Desember malam,” jelas Idham.

Menurut catatan Kompas.com, ada 14 partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2019. Berikut daftar 14 partai tersebut beserta nomor urutnya:

  • Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 1;
  • Partai Gerindra nomor urut 2;
  • PDI Perjuangan (PDI-P) nomor urut 3;
  • Partai Golkar nomor urut 4;
  • Partai Nasdem nomor urut 5;
  • Partai Garuda nomor urut 6;
  • Partai Berkarya nomor urut 7;
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 8;
  • Partai Perindo nomor urut 9;
  • Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 10;
  • Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nomor urut 11;
  • Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 12;
  • Partai Hanura nomor urut 13;
  • Partai Demokrat nomor urut 14.

Sementara, 9 parpol yang lolos ke Parlemen dan berkesempatan untuk tidak mengikuti pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 yakni:

  • PKB nomor urut 1;
  • Partai Gerindra nomor urut 2;
  • PDI-P nomor urut 3;
  • Partai Golkar nomor urut 4;
  • Partai Nasdem nomor urut 5;
  • PKS nomor urut 8;
  • PPP nomor urut 10;
  • PAN nomor urut 12;
  • Partai Demokrat nomor urut 14.

Adapun hari pemungutan suara Pemilu 2024 akan digelar secara serentak pada 14 Februari 2024. Ada lima pemilihan yang akan diselenggarakan yakni pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Tahapan pemilu sendiri sudah dimulai sejak pertengahan Juni 2022 dan hingga kini masih terus berjalan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *