tribunwarta.com – Sekitar 200 anggota pramuka di bawah
Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banda Aceh membersihkan masjid dan mengutip sampah di lokasi objek wisata pantai Ulee Lheue kota setempat.
“Kegiatan bakti sosial ini sebagai wujud nyata bahwa pramuka selalu hadir di tengah masyarakat,” kata Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banda Aceh Amiruddin, di Banda Aceh, Minggu.
Amiruddin menuturkan, aksi bersih masjid dan pantai Ulee Lheue tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian gerakan pramuka terhadap daerah, terlebih itu merupakan lokasi wisata.
Dirinya berharap, gerakan pramuka ini bisa memberikan efek yang baik dan positif terutama bagi anggota sendiri dan masyarakat pada umumnya terkait pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami berharap aksi sosial ini juga menjadi contoh bagi masyarakat sekitar bahwa betapa penting menjaga kebersihan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengapresiasi aksi bersih masjid dan pantai oleh gerakan pramuka ini merupakan wujud nyata akan kepedulian terhadap lingkungan khususnya ekosistem pesisir dan laut.
“Ini wujud dari Dasa Dharma Pramuka kedua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, maka sudah menjadi kewajiban menjaga alam dan lingkungan agar selalu asri dan terjaga kebersihannya,” kata Bakri Siddiq.
Gampong Ulee Lheue, kata Bakri, menjadi sebagai salah satu destinasi wisata andalan Banda Aceh, dan telah masuk dalam 50 desa terbaik anugerah desa wisata Indonesia (ADWI) 2022, serta mendapatkan juara dua kategori Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE) dari Kemenparekraf RI.
Karena itu, semua pihak diharapkan ikut andil dan peduli terhadap kebersihan kawasan Ulee Lheue yang memiliki banyak potensi wisata, sehingga bisa membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Saya yakin, cikal-cikal tunas pramuka ini akan terus melahirkan kepeloporan dan inovasi yang baik dan dapat bermanfaat untuk anggotanya serta masyarakat dalam menjaga ekosistem di Banda Aceh,” ujarBakri Siddiq.