tribunwarta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat mengatakan hujan deras yang mengguyur kota itu sejak Minggu pagi membuat tanah longsor terjadi di dua tempat.
Kalaksa BPBD Padan, Endrizal di Padang, Minggu mengatakan longsor pertama terjadi di Jalan Baru Nipah Teluk Bayur dan lokasi kedua di Jalan Sungai Pisang Kelurahan Teluk Kabung Selatan.
“Material longsoran mengakibatkan terhambatnya akses jalan masyarakat,” kata dia.
Ia mengatakan hujan dan angin kencang menyebabkan terjadinya longsoran tanah seluas sekitar 15 meter persegi dengan ketinggian dua meter di Jalan Baru Nipah Teluk Bayur.
Tim gabungan terdiri dari anggota TRC PB BPBD Kota Padang bersama Camat Padang Selatan, Lurah, Babinsa, Babinkantibmas, Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Padang Selatan dan masyarakat melakukan evakuasi pembersihan longsor agar untuk sementara bisa dilewati kendaraan roda dua.
“Untuk pengerjaan lanjutan akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR Propinsi Sumbar. Alhamdulillah akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua,” kata dia.
Sementara longsor dan pohon tumbang juga menghambat akses Jalan Sungai Pisang RT 04 RW 02 Kelurahan Teluk Kabung Selatan dan tim datang ke lokasi pada Minggu sore.
Menurut dia, material longsoran dan pohon tumbang mengakibatkan akses jalan masyarakat tertutup serta menimpa kabel listrik. Material tanah perkiraan luas 15 meter ketinggian sekitar tiga meter.
Longsor itu juga membuat pohon jengkol dengan panjang 18 meter dan diameter 75 sentimeter melintang di jalan sehingga menyebabkan akses jalan masyarakat tertutup.
“Tim gabungan dan masyarakat melakukan evakuasi pembersihan pohon tumbang itu, sementara material longsor dibersihkan dengan alat berat Kementerian PUPR Propinsi Sumbar,” kata dia.