tribunwarta.com – Tokopedia melakukan penyesuaian biaya untuk layanan per kategori produk terjual. Dikutip dari laman seller.tokopedia.com disebutkan penyesuaian ini akan dihitung berdasarkan kategori.
Biaya layanan mulai dari 1% untuk regular merchant dan mulai dari 1,8% untuk keanggotaan Power Merchant. Tokopedia menyebut, biaya layanan ini kompetitif karena sesuai produk terjual.
Biaya layanan admin untuk bebas ongkir. Penyesuaian biaya layanan menjadi 4% berlaku untuk semua kategori merchant.
Warganet yang merupakan seller atau penjual di Tokopedia meradang dengan penyesuaian biaya ini. Misalnya akun Twitter @Ra**** menuliskan “Pusing kerjaan di kantor terus dapat notif biaya layanan Tokopedia naik per 2 Januari 2023. Lemas seketika.” cuitnya.
Selanjutnya akun @da***** yang menyampaikan keluhannya dengan menautkan akun @tokopedia dan @TokopediaCare. “Ini ngga salah naik lagi biaya sellernya? Jangan gara-gara saham GOTO turun banyak, jadi ambil duit dari seller Tokopedia. Ini aja jualan sudah sepi, ditambah begini. Ya auto balik ke offline lagi. Ngakak.” tulisnya.
Lalu akun @jua**** yang mengunggah terkait biaya layanan Tokopedia ini. “Ada kenaikan biaya layanan untuk Tokopedia Seller, berlaku mulai tanggal 2 Januari 2023 nih. Untuk katgori skincare kalau dijumlahin biaya layanannya 8,5%” tulisnya.
Jadi ada lima kategori grup dengan biaya layanan berbeda. Nah perubahan ini berlaku untuk Seller Power Merchant PRO, Power Merchant dan Regular Merchant.
Untuk kategori Grup 1 biaya layanan per produk terjual untuk jenis Power Merchant PRO & Power Merchant 4,5% dan Regular Merchant (setelah transaksi ke-100) 3,8%.
Kategori Grup 1 meliputi: Buku, Dapur, Elektronik, Fashion Anak & Bayi, Fashion Muslim, Fashion Pria, Fashion Wanita, Handphone & Tablet, Ibu & Bayi, Kamera, Kecantikan, Mainan & Hobi, Makanan & Minuman, Office & Stationery, Olahraga, Otomotif, Perawatan Tubuh, Perlengkapan Pesta & Craft, Pertukangan, Produk Lainnya, Rumah Tangga, Tour & Travel, dan Wedding.
Biaya layanan per produk terjual untuk jenis Power Merchant PRO & Power Merchant 3,8% dan Regular Merchant (setelah transaksi ke-100) 3%.
Kategori Grup 2 meliputi: Dapur, Elektronik, Film & Musik, Gaming, Ibu & Bayi, Kamera, Kesehatan, Komputer & Laptop, Mainan & Hobi, Makanan & Minuman, Office & Stationery, Otomotif, Perawatan Hewan, Perlengkapan Pesta & Craft, dan Pertukangan.
Biaya layanan per produk terjual untuk jenis Power Merchant PRO & Power Merchant 3,1% dan Regular Merchant (setelah transaksi ke-100) 2,6%.
Kategori Grup 3 meliputi: Dapur, Elektronik, Fashion Anak & Bayi, Fashion Wanita, Gaming, Handphone & Tablet, Ibu & Bayi, Kamera, Kecantikan, Komputer & Laptop, Logam Mulia, Makanan & Minuman, Olahraga, Otomotif, Pertukangan, dan Properti.
Biaya layanan per produk terjual untuk jenis Power Merchant PRO & Power Merchant 1,8% dan Regular Merchant (setelah transaksi ke-100) 1,6%. Kategori Grup 4 meliputi: Handphone & Tablet
Biaya layanan per produk terjual untuk jenis Power Merchant PRO & Power Merchant 2% dan Regular Merchant (setelah transaksi ke-100) 1%. Kategori Grup 5 meliputi: Otomotif.
