tribunwarta.com – Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota ( UMK ) tahun 2023.
Dalam lampiran yang diterima, penetepan itu tertuang dalam surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 869/03-M/HK/2022 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2023, yang ditekan Gubernur Wayan Koster tanggal 2 Desember 2022.
UMK Bali tahun 2023 berlaku terhitung mulai tanggal 1 Januari 2023. Kemudian ada catatan khusus terkait besaran UMK di Bali .
Berdasarkan lampiran yang diterima, kabupaten dengan nilai UMK tidak tercantum dalam surat Keputusan Gubernur, maka UMK yang berlaku di daerah itu disesuaikan dengan besaran UMP Bali tahun 2023 senilai Rp2.713.672.
Adapun wilayah yang dimaksud adalah Kabupaten Bangli. Sementara daerah dengan UMK tertinggi di Provinsi Bali berada di Kabupaten Badung sebesar Rp3.163.837,32.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rincian lengkap UMK di 9 daerah Provinsi Bali tahun 2023:
1. Kabupaten Jembrana 2.738.698,00
2. Kabupaten Gianyar 2.837.680,02
3. Kabupaten Tabanan 2.824.613,12
4. Kabupaten Badung 3.163.837,32
5. Kabupaten Bangli Rp2.713.672
6. Kabupaten Karangasem 2.730.264,15
7. Kabupaten Buleleng 2.716.206,49
8. Kabupaten Klungkung 2.714.642,00
9. Kota Denpasar 2.994.646,14
Demikian daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota di Bali tahun 2023 yang resmi disahkan.***