tribunwarta.com – Instagram punya “pengamatan” khusus untuk generasi Z atau gen Z. Menurut riset Instagram, pada 2023 mendatang, gen Z atau mereka yang lahir antara tahun 1995-2012, akan banyak yang bekerja paruh waktu (freelance) sebagai kreator konten .
Hal ini tak lain dipicu oleh berkembangnya media sosial yang mendorong individu untuk terbiasa tampil di depan kamera. Bahkan, kreator konten kini menjadi profesi yang bisa bikin kantong tebal.
Dalam laporan bertajuk Instagram’s Trend Report 2023, diketahui bahwa gen Z tidak selalu ingin menjadi kreator full time meski kehidupan mereka sangat lekat dengan media sosial.
Namun, 64 persen di antaranya sudah memiliki rencana memonetisasi konten mereka di media sosial dalam waktu dekat.
Laporan Instagram’s Trend Report 2023 sendiri dibuat berdasarkan survei yang dilakukan Instagram bersama perusahaan riset WGSN.
Survei ini melibatkan 1.200 pengguna media sosial berusia 16-24 tahun sebagai responden. Dalam survei yang dilakukan di Amerika Serikat (AS) itu, responden dimintai pendapat tentang aneka topik termasuk soal harapan finansialnya.
Dari hasil survei tersebut disimpulkan bahwa kalangan generasi Z berharap memperoleh penghasilan tambahan sebagai kreator.
“Hampir dua per tiga Gen Z berencana memakai media sosial untuk mendapatkan penghasilan pada tahun 2023. Kreator konten bukan hanya untuk full time dan 64 persen pengguna media sosial Gen Z berencana memonetisasi proyek tahun ini,” demikian keterangan Instagram dikutip KompasTekno dari laporan Trend Report 2023, Selasa (13/12/2022).
Hasil ini berbanding terbalik dengan survei serupa yang dilakukan pada tahun lalu. Hasil survei tahun lalu menunjukkan bahwa 87 persen gen Z menyetujui pernyataan tentang “terlalu banyak orang yang didorong melakukan banyak pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan”.
Sebanyak 71 persen responden juga menyatakan mereka lebih suka bekerja dengan pekerjaan yang “jelas” meskipun penghasilannya sedikit. Pernyataan ini berubah dengan survei tahun ini karena gen Z berencana memonetisasi media sosial meskipun hanya sebagai pekerjaan sampingan.
Instagram jadi alternatif aplikasi cari jodoh
Biasanya orang merasa lebih nyaman bertemu dan berinteraksi secara langsung. Namun, menurut survei yang dilakukan Instagram menunjukkan gen Z justru lebih nyaman berinteraksi secara virtual melalui media sosial, seperti Direct Message (DM) di Instagram.
“Di Instagram, DM dan perpesanan mendorong koneksi dan percakapan antar teman serta menumbuhkan ketertarikan,” kata Instagram dalam laporannya.
Untuk tahun 2023, responden yang terdiri dari gen Z itu menyatakan akan memakai platform seperti Instagram untuk berkencan dan menjalin hubungan.
Pasalnya, DM di Instagram menawarkan komunikasi yang lebih transparan, jujur dan langsung tanpa perlu swipe kanan atau kiri seperti di aplikasi dating atau cari jodoh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.