tribunwarta.com – Terdapat empat aplikasi yang dilaporkan berbahaya di Android. Menurut laporan Malwarebytes Labs, aplikasi tersebut terinfeksi trojan iklan.
Seluruh aplikasi tersebut sudah mengumpulkan total lebih dari 1 juta unduhan. Analis Malwarebytes Labs, Nathan Collier mencatat pengembang aplikasi diketahui telah menyebarkan malware di Google Play sebelumnya.
Aplikasi bermasalah itu tidak akan menunjukkan perilaku jahat dalam 72 jam pertama setelah diunduh. Namun setelah adanya penundaan pemaksaan sendiri, aplikasi akan mulai membuka situs phishing di Chrome.
Sejumlah situs tercatat relatif tidak berbahaya, menghasilkan pendapatan dengan meminta pengguna menekan iklan. Namun situs lainnya berbahaya dan akan mencoba mengelabui pengguna telah terinfeksi atau memperbarui perangkat mereka.
“Tab Chrome dibuka di latar belakang perangkat seluler terkunci. Saat pengguna membuka kunci perangkat, Chrome membuka situs terbaru. Tab baru sering terbuka dan hasilnya akan mengunci ponsel Anda setelah beberapa jam berarti menutup banyak tab,” tulis Collier.
“Riwayat browser pengguna juga akan menjadi daftar panjang situs phishing jahat”.
Dalam pembaruan berita di BGR, juru bicara Google menyatakan aplikasi yang teridentifikasi sudah tidak ada lagi di Google Play. “Aplikasi yang diidentifikasi dalam laporan tidak lagi tersedia di Google Play dan pengembangnya telah dilarang,” kata Google.
Namun bagi yang sudah menginstallnya di ponsel, hapus secepatnya aplikasi tersebut. Berikut daftar 4 aplikasi bermasalah tersebut, dikutip dari BGR, Senin (12/12/2022):