tribunwarta.com – Angin Duduk termasuk penyakit yang cukup umum terjadi pada masyarakat.
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab penyakit ini? Apa gejalanya dan bagaimana cara menanganinya? Simak selengkapnya pada artikel berikut.
Rubrik Finansialku
Hal yang Wajib Kamu Ketahui Mengenai Angin Duduk
Angin duduk merupakan penyakit yang berupa rasa nyeri pada bagian dada seolah sedang ditekan atau ditindih.
Ketika sedang melakukan aktivitas yang menyebabkan jantung memompa darah dengan lebih cepat, di sinilah biasanya penderita lebih sering merasakan gejalanya.
Nah… berikut ini beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai angin duduk.
#1 Penyebab Angin Duduk
Angin duduk atau angina bisa terjadi karena adanya penyempitan pada pembuluh darah jantung yang berfungsi untuk mengalirkan darah menuju otot jantung sehingga jantung bisa memompa darah dengan baik.
Jika hal ini terjadi, maka suplai oksigen untuk otot jantung juga menjadi terganggu sehingga proses memompa darah juga menjadi tidak maksimal.
Hal seperti ini juga kerap disebut sebagai penyakit jantung kroner, yakni penyakit yang bisa terjadi karena adanya tumpukan lemak atau pembentukan plak pada bagian arterosklerosis.
Penyakit jantung yang menimbulkan angin duduk ini juga bisa lebih berisiko terjadi jika penderitanya memiliki:
Selain diakibatkan oleh jantung koroner, angin duduk ini juga bisa terjadi jika penderita mengalami penegangan pada otot pembuluh darah, sehingga pembuluh darah koroner mengalami penyempitan sesaat.
#2 Gejala Angin Duduk
Gejala yang terjadi dari penyakit angin duduk adalah penderita biasanya mengalami rasa sakit yang tidak nyaman pada bagian dada.
Bagian dada akan terasa berat, sesak dan bahkan terasa berat yang terkadang menjalar pada bagian tubuh yang lain seperti pada punggung ataupun leher.
Beberapa orang yang pernah mengalami juga biasanya mengaku mengalami rasa sakit seolah sedang dicengkram, tertusuk ataupun berasa panas.
Hal yang sedikit mengkhawatirkan ialah gejala ini tidak mengenal waktu, sebab bisa saja terjadi sewaktu-waktu, baik saat beraktivitas maupun saat sedang beristirahat.
Selain yang sudah disebutkan diatas, penderita angina juga bisa merasakan gejala yang seperti:
[Baca Juga: Penyakit Jantung Koroner: Apakah Ditanggung Asuransi?]
Selain itu gejala angina juga bisa berbeda-beda, sesuai dengan jenis angina yang dialami.
Angina Varian
Angina varian atau angina prinzmetal merupakan jenis yang jarang terjadi dibanding jenis yang lain.
Berikut gejalanya:
Angina Stabil
Angina jenis ini merupakan jenis yang sering terjadi, dan biasanya timbul karena sering memaksakan diri saat beraktivitas dan lupa beristirahat.
Gejalanya:
Angina Tidak Stabil
Angina jenis ini lebih parah dari jenis yang sebelumnya dan berlangsung sekitar 30 menit.
Gejalanya:
Angina Mikrovaskular
Angina jenis ini biasanya reda jika penderita beristirahat atau duduk.
Gejalanya:
Jenis ini merupakan angina yang lebih parah dari jenis lainnya.
Cara Pengobatan
Untuk mengobati penyakit angina, penderita biasanya akan diberi resep obat ataupun prosedur tindakan seperti dibawah ini:
[Baca Juga: WHO, “Kecanduan Game (Game Disorder) Itu Penyakit!”]
Pengobatan ini bertujuan untuk meredakan gejala yang terjadi dan juga agar penderita tidak mengalami penyakit jantung yang lebih parah lagi.
Cegah Angin Duduk
Meskipun cukup umum terjadi, namun angin duduk juga termasuk penyakit yang bisa membahayakan, untuk itu merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu melakukan pencegahan.
Salah satunya adalah dengan tidak memaksakan diri saat beraktivitas dan istirahat secara teratur.
Apakah Anda mengetahui pengobatan penyakit lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: