Selain itu, juga mempelajari cara melakukan analisis laporan keuangan, menilai standar kelayakan usaha melalui laporan keuangan, serta memperkirakan dan menilai prospek ke depannya.
Materi-materi tersebut bakal dipelajari lewat berbagai macam mata kuliah. Di antaranya, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi biaya, analisis laporan keuangan, perpajakan, pengauditan, sistem informasi akuntansi, akuntansi sektor publik, akuntansi pemerintahan, dan masih banyak lagi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk menguasai materi tersebut, tentu ada sejumlah kemampuan yang mesti dimiliki oleh mahasiswa jurusan akuntansi. Melansir laman Gokampus, berikut ulasannya:
1. Kemampuan mengelola keuangan
Keterampilan pertama yang harus dimiliki mahasiswa akuntansi adalah kemampuan mengelola keuangan. Mahasiswa juga harus menguasai skill problem solving atau memecahkan masalah.
Pasalnya, mahasiswa akuntansi harus aktif dan terbiasa dengan masalah keuangan yang ada sekaligus cara mengatasinya.
2. Kemampuan menyajikan laporan keuangan
Mahasiswa akuntansi juga harus bisa menyajikan laporan keuangan secara akurat dan mempresentasikannya dengan baik. Kemampuan ini bisa dipelajari semenjak dini, bahkan sebelum masuk kuliah.
Contohnya, dengan mempraktikkan dan membuat laporan pengeluaran selama sebulan saat sekolah. Bisa juga berpura-pura mempresentasikannya di depan keluarga atau sekadar untuk konsumsi pribadi.
3. Kemampuan menganalisis laporan keuangan
Kemampuan menganalisis laporan keuangan juga wajib dikuasai oleh mahasiswa akuntansi. Kemampuan ini sangat dibutuhkan ketika harus melakukan presentasi tentang laporan keuangan sebuah perusahaan.
Kemampuan ini bisa dibuktikan melalui program sertifikasi seperti Certified Public Accountant (CPA) atau Certified Management Accountant (CMA). Sertifikasi ini bisa menjadi bekal bagi yang bercita-cita menjadi akuntan profesional.
4. Kemampuan menilai laporan keuangan
Tak semua orang bisa paham dan mengerti cara menilai laporan keuangan. Hal utama untuk menguasai kemampuan ini adalah harus mengerti dan memahami bagian-bagian dari laporan keuangan.
Misalnya, dari laporan neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan laporan-laporan keuangan lain. Kemampuan ini bisa membantu untuk melihat apakah perusahaan yang dipegang sedang berada dalam kondisi stabil atau tidak.
5. Kemampuan membuat rekomendasi
Mahasiswa akuntansi biasanya akan diminta membuat rekomendasi tentang suatu hal berdasarkan analisis. Rekomendasi ini bisa mencakup tentang hal-hal yang menjadi prioritas perusahaan di bagian keuangan.
Dengan berbekal lima kemampuan di atas, mahasiswa akuntansi bisa saja sukses menjadi akuntan profesional selepas lulus kuliah. Selain itu, bisa juga menjadi analis keuangan, auditor internal, hingga konsultan pajak. (Nurisma Rahmatika)
(REN)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.