tribunwarta.com – Asus resmi memasarkan ponsel flagship terbarunya di Indonesia, yaitu Asus Zenfone 9 5G . Ponsel penerus Zenfone 8 (2021) ini dibekali peningkatan di sejumlah aspek.
Salah satunya, Zenfone 9 5G sudah menggunakan chipset flagship dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8+ Gen 1. Peningkatan lain terdapat di aspek kamera dan juga kapasitas baterainya.
KompasTekno berkesempatan menjajal Zenfone 9 5G varian warna hitam versi ritel Indonesia.
Seperti apa penampilan ponsel flagship terbaru Asus ini dan apa saja aksesori yang ada di dalam kemasan penjualannya? Ikuti penelusuran singkatnya berikut ini.
Unboxing Asus Zenfone 9 5G
Asus Zenfone 9 5G datang dengan kemasan boks berwarna abu-abu tua dengan akses tulisan berwarna hitam.
Di bagian depan kotak kemasan terdapat angka “9” lengkap dengan merek “Asus Zenfone”. Di bagian belakang kotak kemasan terdapat sejumlah spesifikasi kunci dari ponsel ini seperti chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1, layar 5,92 inci, kamera 50 MP, serta kapasitas RAM 6 GB dengan penyimpanan media 128 GB.
Ketika dibuka, isi kotak penjualannya ponsel flagship yang dibanderol seharga Rp 8-12 juta ini pun terlihat sedikit berbeda dengan kotak kemasan ponsel flagship pada umumnya.
kotak kemasan ponsel ini berisi satu unit ponsel Zenfone 9, panduan penggunaan, adapter charger 30 watt, kabel USB tipe C ke tipe C, bumper case, SIM card ejector tool, dan tak ketinggalan earphone kabel.
Asus masih menyertakan earphone kabel sebagai aksesori pelengkap seperti earphone kabel dan adapter charger dalam paket pembelian.
Padahal saat ini, kebanyakan vendor ponsel sudah tak menyertakan earphone dalam kotak kemasan. Bahkan, beberapa vendor sudah mulai tak menyertakan adapter charger.
Namun, Asus tetap mempertahankan aksesori pelengkap di kotak kemasan ponsel flagship Asus Zenfone 9 5G. Karena masih dibekali earphone kabel, ponsel Asus Zenfone 9 5G ini juga masih memiliki colokan audio 3,5 mm.
Bodi compact, punggung kesat
Setelah membuka kotak kemasan Asus Zenfone 9 5G, kami langsung menggenggam (hands-on) ponsel ini untuk pertama kalinya.
Kesan pertama yang kami dapatkan adalah ponsel ini adalah nyaman digenggam. Ini dikarenakan ukuran bodi Znfone 9 yang cukup compact dan pas di tangan.
Di atas kertas, Zenfone 9 memiliki dimensi panjang 146,5 x lebar 68,1 x ketebalan 9,1 mm. Dimensi bodi tersebut lebih kecil dibanding pendahulunya, Zenfone 8 yang berukuran 148 x 68,5 x 8,9 mm.
Dari segi bobot, ponsel ini juga cukup ringan dengan berat 169 gram. Dengan dimensi dan bibit tersebut, ponsel ini pas digenggam dengan satu tangan.
Zenfone 9 memiliki layar AMOLED berukuran 5,92 inci. Ukuran layar ii membuat pengoperasian ponsel dengan satu tangan masih nyaman dilakukan. Sebab, jempol tangan kanan masih sampai menjangkau aplikasi yang ada di pojok paling kiri ponsel.
Untuk bagian punggungnya, Asus Zenfone 9 menggunakan material plastik dengan finishing matte (bukan mengilap dan memberikan efek cermin).
Saat diusap, permukaan punggung ponsel ini cukup kesat sehingga ponsel tidak terlalu gampang terlepas dari genggaman tangan. Namun, bila ingin lebih aman, pengguna bisa melapisi ponsel ini dengan bumper case bawaan yang ada di dalam kotak kemasan.
Di bagian punggung tersebut, ada pula sebuah modul kamera (camera bump) melingkar yang cukup tebal, sebagai rumah dari dua kamera belakang Asus Zenfone 9.
Kedua kamera tersebut meliputi kamera utama 50 MP (f/1.9, sensor Sony IMX766) dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.5, 113 derajat, sensor IMX363).
Kamera Asus Zenfone 9 dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti light trail, panorama, night mode, slow motion, potrait, timelapse dan lainnya.
Di samping itu, Zenfone 9 juga bisa merekam video dengan beragam pilihan resolusi hingga 8K. Kamera belakang ponsel ini bisa merekam video beresolusi 720p (30/60 fps), 1080p (30/60 fps), 4K (30/60 fps), dan 8K (24 fps).
Sementara kamera depannya bisa mengambil video beresolusi 720p (30/60 fps), 1080p (30/60 fps), dan 4K (30 fps).
Layar AMOLED 120 Hz
Asus Zenfone 9 5G mengusung panel AMOLED berukuran 5,92 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel). Di bagian tengah atas layar, terdapat sebuah lubang kecil alias punch hole yang memuat kamera selfie 12 MP dengan sensor Sony IMX663.
Layar ponsel ini sudah mendukung refresh rate hingga 120 Hz, sehingga menggeser layar, menavigasi menu, berpindah antar-aplikasi terasa mulus dan lancar. Begitu juga saat menonton video atau film.
Layar Zenfone 9 memiliki tingkat kecerahan (brightness) maksimum hingga 1.100 nit, membuat konten masih akan tetap terlihat meski layar terpapar sinar matahari terik.
Di samping itu, layar ponsel ini sudah dilindungi dengan kaca pelindung Gorilla Glass Victus sehingga tahan terhadap goresan.
Sayangnya, layar AMOLED dari ponsel flagship anyar Asus ini belum mendukung sistem biometrik pemindai sidik jari (fingerprint) yang dibenamkan di bawah permukaan layar (under-display).
Zenfone 9 memiliki fingerprint scanner berjenis side-mounted, atau pemindai sidik jarinya terintegrasi dengan tombol power di bodi sebelah kanan.
Lanjut membahas tombol dan port. Di sisi bawah, terdapat laci SIM card, port USB C, dan lubang speaker. Sementara di atas terdapat lubang colokan audio jack 3.5 mm.
Di sisi kanan bodi ponsel terdapat tombol daya yang merangkap sebagai pemindai sidik jadi. Sedangkan di sisi kiri ponsel terlihat bersih, tanpa ada tombol atau lubang apapun.
Laci SIM card pada ponsel ini bersifat dual SIM. Artinya pengguna bisa menggunakan dua kartu SIM, tanpa adanya slot microSD untuk ekspansi kapasitas penyimpanan. Kedua slot kartu SIM sudah mendukung konektivitas 5G.
Spesikasi Asus Zenfone 9
Di sektor hardware, ponsel ini diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 (4nm). Chipset tersebut dipadukan dengan tiga opsi RAM dan penyimpanan yang terdiri dari 6/128 GB, 8/256 GB, dan 16/256 GB.
Ponsel ini ditopang baterai 4.300 mAh dengan dukungan pengisian cepat (fast charging) 30 watt.
Untuk sektor software, ponsel ini menjalankan sistem operasi (OS) Android 12 yang dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) ZenUI.
Fitur pendukung lainnya mencakup dua buah speaker mumpuni berteknologi Dirac, sistem pendingin yang lebih ampuh, serta software berupa Game Genie yang bisa memberikan pengalaman terbaik ketika ponsel dipakai untuk bermain game.
Zenfone 9 juga dibekali dukungan NFC, USB Type-C, WiFi 6, Bluetooth 5.2, serta fitur ketahanan terhadap air dan debu dengan rating IP68.
Nah, masih penasaran melihat wujud Asus Zenfone 9 5G dari segala sisi? Foto-foto unboxing Zenfone 9 bisa dilihat di galeri foto di tautan .
Spesifikasi Asus Zenfone 9 5G di Indonesia lengkap dengan harganya, selengkapnya bisa disimak melalui tabel di bawah ini.
Spesifikasi | Asus Zenfone 9 |
Layar | AMOLED, 5,92 inci, Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, tingkat kecerahan 1.100 nits, dilapisi kaca pelindung Gorilla Glass, dan didukung HDR10 Plus. |
Dimensi dan bobot | 146,5 x 68,1 x 9,1 mm 169 gram |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 (4nm) CPU: Octa-core (1×3.19 GHz Cortex-X2 & 3×2.75 GHz Cortex-A710 & 4×1.80 GHz Cortex-A510) GPU: Adreno 730 |
RAM/storage | RAM: 6/8/16 GB Storage: 128/256 GB |
Kamera belakang | Kamera utama 50 MP (f/1.9, sensor Sony IMX766) Kamera ultrawide 12 MP (f/2.5, 113 derajat, sensor IMX363) |
Kamera depan | Kamera selfie 12 MP dengan sensor Sony IMX663 |
SIM dan konektor | dual SIM nano, colokan audio jack 3.5 mm, USB Type-C |
NFC | Ada |
Baterai | 4.300mAH, fast charging 30 watt |
Fitur lain | Speaker berteknologi Dirac, Game Genie, konektivitas 5G, WiFi 6, Bluetooth 5.2, serta fitur ketahanan terhadap air dan debu dengan rating IP68. |
Warna | Midnight Black, Moonlight White, Sunset Red, dan Starry Blue |
Harga | Asus Zenfone 9 (6/128 GB) – Rp 8 juta Asus Zenfone 9 (8/256 GB) – Rp 10 juta Asus Zenfone 9 (16/256 GB) – Rp 112 juta |
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.