tribunwarta.com – ChatGPT ramai diperbincangkan di media sosial. Prototipe chatbot yang memiliki kecerdasan buatan ini menjadi perhatian para pengguna aplikasi berbalas pesan.
ChatGPT dikembangkan OpenAI yang memiliki spesialisasi dalam dialog. Sehingga, chatbot yang dimilikinya adalah sebuah model bahasa besar yang disesuaikan dengan teknik pembelajaran dan didukung dengan sistem pengawasan dan penguatan.
Sebagai informasi, ChatGPT telah diluncurkan pada November 2022 dan telah menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, platform kecerdasan buatan (AI) itu dapat menjawab pertanyaan bahkan mengerjakan tugas.
“Kami telah melatih model yang disebut ChatGPT yang dapat berinteraksi dengan melakukan percakapan,” kata OpenAI dalam keterangannya, dikutip pada Minggu, 11 Desember 2022.
“Format dialog memungkinkan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan tindak lanjut, mengakui kesalahannya, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan yang tidak pantas,” ujarnya menambahkan.
Berdasarkan keterangan dari situs OpenAI diketahui bahwa ChatGPT juga dapat mengikuti instruksi dengan cepat dan memberikan tanggapan secara mendetail.
” ChatGPT adalah model saudara dari InstructGPT, yang dilatih untuk mengikuti instruksi secara cepat dan memberikan respons mendetail,” ucapnya.
Lantas, bagaimana cara menggunakan ChatGPT ? Berikut langkah mudahnya sebagaimana yang telah dirangkum oleh Pikiran-Rakyat.com.
1. Kunjungi situs https://openai.com/blog/chatgpt/ ,2. Kemudian buat akun baru dengan memilih menu Sign Up,3. Masukkan email dan kata sandi,4. Verivikasi akun melalui email dan nomor telepon,5. Kemudian, pilih menu Login dan masukkan email serta kata sandi yang sebelumnya telah didaftarkan,6. ChatGPT pun sudah bisa diakses,7. Selanjutnya, pengguna bisa mengetikkan pesan atau pertanyaannya melalui kotak teks atau kolom yang berada di bagian bawah,8. Klik tombol send atau enter,9. Nantinya, pesan tersebut akan diproses dan jawaban dari chatbot pun akan muncul.
Meski demikian, ChatGPT yang tidak terhubung ke internet itu terkadang dapat memberikan jawaban yang salah. Pasalnya, ia memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai dunia dan peristiwa yang ada di dalamnya.
Tak hanya itu, ChatGPT juga terkadang menghasilkan konten yang bias. Jika para penggunanya menemukan jawaban yang salah, maka disarankan untuk memberikan tanggapannya dengan menekan tombol bergambar jempol ke bawah.
Kebalikannya, jika para pengguna mendapatkan jawaban yang benar, maka dapat memberikan tanggapan dengan menekan tombol bergambar jempol ke atas.
Sebagai informasi, data percakapan tersebut dapat dihapus dengan mengikuti sejumlah cara yang tertera di situs OpenAI .***