Piramida Keuangan Itu Sangat Penting Lho! Apa Sajakah Itu?

Piramida Keuangan Itu Sangat Penting Lho! Apa Sajakah Itu?

tribunwarta.com – Dalam perencanaan keuangan ada bagian sangat penting yang harus kamu ketahui, yaitu Piramida Keuangan. Apa itu? Apa saja yang menjadi perhatian dalam piramida keuangan?

Mari cari tahu jawabannya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Strategi Keuangan Untuk Mencapai Tujuan Keuanganmu

Sobat Finansialku, kamu pasti sudah enggak asing lagi dengan yang namanya perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan erat kaitannya dengan tujuan keuangan.

Tujuan keuangan masing-masing orang tentu berbeda. Entah tujuan untuk membeli rumah, kendaraan, barang, biaya pendidikan anak, dana pernikahan, biaya melahirkan, perjalanan ibadah, dana hari tua, dan lain sebagainya.

Seperti yang kamu tahu bahwa biaya-biaya untuk tujuan tersebut terkadang membutuhkan uang dalam jumlah besar.

Mungkin saja gaji 12 bulan belum tentu cukup untuk membeli rumah, perjalanan ibadah atau persiapan untuk pensiun.

Oleh sebab itu maka kamu butuh strategi dan perencanaan, agar tujuan keuanganmu dapat segera terwujud.

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

Pengertian Perencanaan Keuangan

Setiap orang perlu memiliki rencana keuangan (financial plan), karena rencana keuangan dapat menjadi pemandu (guide) untuk mencapai tujuan keuangan.

Perencanaan keuangan membutuhkan waktu dan proses yang harus dilakukan secara berkelanjutan.

Tidak ada kata terlambat dalam merencanakan keuangan, kata penyesalan hanya hadir jika kamu tidak memiliki rencana keuangan.

[Baca Juga: Apakah Bisa Mengajukan KTA Tanpa Kartu Kredit? Jawabannya Bisa! Ini Syaratnya]

Apapun tujuan keuangan kamu sekarang, kapan pun waktunya, dan berapa pun biayanya semuanya dapat direncanakan dan diwujudkan, asal kamu mau melakukan hal-hal berikut ini:

    Mengelola keuangan keluarga dengan benar.

    Memberikan perlindungan dan manajemen risiko yang tepat.

    Mempercepat pelunasan utang-utang konsumtif.

    Memaksimalkan hasil investasi.

    Mendanai biaya pembelian rumah, kendaraan dan aset.

    Mendanai biaya pendidikan anak.

    Mempersiapkan dana hari tua (pensiun).

    Mewujudkan tujuan-tujuan keuangan lainnya.

    Mewariskan dan mendistribusikan kekayaan

Perencanaan keuangan diibaratkan sebagai GPS. Kalian sering kan memakai GPS setiap hari untuk menunjukan arah ke mana kamu pergi? Perencanaan keuangan pun seperti itu.

Ia akan menjadi petunjuk arah sehingga kamu sampai di tujuan kamu.

Sekarang, kamu sudah paham, ‘kan apa itu perencanaan keuangan? Mari kita lanjut pembahasan selanjutnya.

Apakah Perencanaan Keuangan Hanya Dibutuhkan Untuk Orang-orang Kaya?

Sering kali, orang berpikir bahwa perencanaan keuangan hanya dibutuhkan untuk orang-orang kaya.

Karena dalam mindset-nya berpikir bahwa kalau uangnya sedikit, ‘kan susah untuk atur uangnya? Itu adalah kesalahan besar!

Perencanaan keuangan itu tidak hanya untuk orang-orang kaya karena percuma jika kamu kaya dan banyak harta, tapi jika tidak bisa mengelolanya tujuan keuangan kamu pun tidak akan pernah tercapai.

Meskipun uangmu sedikit, jika kamu bisa atur keuanganmu dengan baik, kamu pasti bisa mencapai tujuan keuangan kamu!

Perencanaan keuangan mungkin tidak akan membuat kamu kaya, tapi dia bisa membuatmu sejahtera.

[Baca Juga: Definisi Remittance Adalah]

Setiap orang yang memiliki tujuan keuangan dan mengelola keuangannya sendiri membutuhkan sebuah perencanaan keuangan seperti yang telah saya jelaskan di atas.

Kita ambil contoh karyawan dengan gaji yang relatif tetap setiap bulannya, seorang karyawan harus pandai-pandai mengelola uang untuk memenuhi kebutuhan jangka hidup dan jangka pendek, kebutuhan jangka menengah juga jangka panjang.

Jadi karyawan perlu pandai-pandai mengatur uangnya agar dapat membeli tujuan-tujuan keuangan yang membutuhkan banyak uang.

Contohnya untuk membayar DP rumah, membeli mobil, menyiapkan biaya kuliah anak, menyiapkan dana pernikahan bagi yang belum menikah, menyiapkan dana pensiun, dan lain sebagainya).

Piramida Keuangan (Perencanaan)

Nah mari kita bahas ke arah yang lebih mendalam. Apa saja topik atau bahasan dalam perencanaan keuangan?

Kalau dibilang topik tentu saja banyak sekali bahasan dalam perencanaan keuangan. Mari kita bahas beberapa topik berdasarkan prioritasnya.

Dalam perencanaan keuangan, prioritas-prioritas tersebut digambarkan dalam bentuk piramida. Piramida keuangan terdiri dari tiga bagian utama yaitu: keamanan keuangan, kenyamanan keuangan, dan distribusi kekayaan.

Di sini, saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang empat kuadran dari 28.000 hari bahwa tujuan keuangan seseorang bergantung pada kuadran dan usia seseorang.

Mari kita bahas kuadran tersebut terlebih dahulu.

[Baca Juga: Parah! Jangan Sepelekan Bahaya Merokok!! Hentikan Mulai Dari Sekarang!]

#1 Kuadran I: Generasi Z (2001-2010)

Pada kuadran I di sini adalah fase di mana seseorang belajar dan bermain. Keuangan masih ditanggung oleh orang tua.

#2 Kuadran II: Generasi Y Milenial (1981-2000)

Pada kuadran II di sini, terdapat dua kategori yaitu untuk seseorang yang single mereka mulai memikirkan untuk mengumpulkan dana liburan, belanja, beli rumah, beli kendaraan, dan menyiapkan dana pernikahan.

Sementara untuk seseorang yang telah berkeluarga, mereka akan mulai memikirkan untuk mengumpulkan biaya kelahiran, biaya pendidikan, liburan keluarga, lunasi KPR dan KKB.

#3 Kuadran III: Generasi X (1961-1980)

Pada kuadran III di sini, seseorang akan melewati fase di mana mereka harus mengumpulkan uang untuk biaya kuliah anak, persiapan pensiun, perjalanan ibadah dan punya rumah kedua.

#4 Kuadran IV: Generasi Baby Boomers (>1960)

Terakhir adalah kuadran IV. Pada fase ini seseorang akan mulai menyiapkan pemasukan saat pensiun, liburan, kesehatan dan kesejahteraan anak-anak yang masih di kuadran II.

[Baca Juga: Jitu! Begini 5 Cara Mempercepat Koneksi Internet yang Lemot]

Setelah mengetahui keempat generasi di atas, mari kita bahas mengenai Piramida Keuangan yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu: keamanan keuangan, kenyamanan keuangan, dan distribusi kekayaan.

Piramida Perencanaan Keuangan Finansialku, Prioritaskan Keamanan Keuangan

#1 Keamanan Keuangan

Prioritas pertama dalam perencanaan keuangan adalah memenuhi kebutuhan jangka pendek, dalam hal ini adalah mengelola arus kas (cash flow), dana darurat, dan utang.

Tidak heran jika keamanan keuangan disimpan paling bawah dalam piramida keuangan dengan bagian yang besar.

Ketiga bagian tersebut adalah permasalahan keuangan jangka pendek yang harus dipastikan sehat.

Keamanan finansial adalah seseorang dapat mencukupi kebutuhan dan pengeluarannya selama 12 bulan ke depan.

Strategi untuk mencapai keamanan finansial adalah:

    Buat dan jalankan Anggaran. Dengan adanya anggaran keuangan, kamu akan memiliki kontrol terhadap keuangan.

    Buat Catatan Keuangan, mulai dari pemasukan dan pengeluaran harian. Ingat pisahkan antara pengeluaran pribadi dengan pengeluaran usaha.

    Miliki Dana Darurat (emergency fund) sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan.

    Miliki Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa sesuai dengan kebutuhan. Hati-hati dalam memilih asuransi! Kalau takut salah langkah, Anda bisa mencari tahu cara memilih asuransi kesehatan yang cocok dengan Anda lewat ebook dan podcast yang sudah disiapkan oleh Finansialku di bawah ini:

#2 Kenyamanan Keuangan

Kenyamanan keuangan disini adalah kamu dapat memenuhi kebutuhan keuangan jangka menengah (1-5 tahun) dan jangka panjang (>5 tahun).

Seseorang yang nyaman secara keuangan dapat memenuhi biaya untuk liburan ke luar negeri, perjalanan ibadah, menyiapkan uang muka beli rumah, dana pendidikan anak, pensiun, dan lainnya.

Orang yang tidak nyaman secara keuangan, cenderung tidak bahagia dan memiliki banyak tekanan keuangan.

Strategi untuk mencapai kenyamanan finansial adalah:

    Mulai buat rencana keuangan (financial planning). Kamu dapat menggunakan jasa perencana keuangan atau buat sendiri.

    Tentukan tujuan keuangan pertama kamu dan mulai hitung kebutuhannya. Gunakan Aplikasi Finansialku untuk membantumu.

    Jangan lupa rencanakan pensiun. Apakah kamu pernah terpikir kapan pensiunnya entrepreneur? Setiap orang termasuk entrepreneur berhak untuk mendapatkan pensiun.

    Biarkan uangmu bekerja, dengan cara berinvestasi.

    Siapkan waris untuk anak cucumu. Jangan sampai usaha yang kamu bangun menjadi berantakan, karena masalah/rebutan waris.

[Baca Juga: Daftar Harga Paket Internet Unlimited All Operator Terbaru 2019]

Lalu bagaimana cara mempraktikkannya? Gampang kok! Mulailah dari:

    Mulai buat rencana keuangan (financial planning). Silakan download Aplikasi Finansialku di Google Play Store maupun Apple Apps Store atau Daftar Aplikasi Finansialku. Di dalamnya terdapat menu Rencana Keuangan.

    Tentukan tujuan keuangan pertama kamu dan mulai hitung kebutuhannya. Gunakan fitur Dana Membeli Barang (panduan perencanaan dana membeli barang).

    Jangan lupa rencanakan pensiun. Perhitungan masa pensiun kamu juga enggak repot kok. (panduan perencanaan dana hari tua).

    Biarkan uangmu bekerja, dengan cara berinvestasi. Kalau ini kami akan bagikan ebook-ebook investasi atau tunggu workshop investasi bersama Finansialku.

    Siapkan waris untuk anak cucumu. Jangan sampai usaha yang kamu bangun menjadi berantakan, karena masalah/rebutan waris. Gunakan menu aset untuk mendata asetmu (cara menggunakan menu asset).

#3 Distribusi Kekayaan

Terakhir adalah waris atau distribusi keuangan. Jangan sampai kekayaan atau harta duniawi yang kamu dapatkan saat ini menjadi sumber keretakan dalam rumah tangga.

Lakukan perencanaan waris, untuk memastikan kamu memindahkan kekayaan kamu kepada orang yang tepat, dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat dengan cara yang tepat.

Ketiga hal di atas merupakan bagian utama dari Piramida Perencanaan Keuangan. Nah jika Anda ingin memahaminya lebih lanjut, sila tonton video Finansialku satu ini:

Apakah Butuh Financial Planner Untuk Membantu Merencanakan Keuangan?

Kebanyakan orang bingung akan memperbaiki keuangannya mulai darimana?

Jika kamu kebingungan dalam hal ini, hal yang harus kamu lakukan adalah konsultasi dengan ahlinya yaitu Financial Planner dari Finansialku.

Temukan cara terbaik untuk memperbaiki kondisi keuangan keluarga kamu saat ini. Segera keluar dari jebakan utang, kartu kredit, atau cicilan lainnya.

Dapatkan nasihat keuangan dari perencana keuangan kami dan segera wujudkan tujuan-tujuan keuangan kamu!

Apakah tujuan kamu saat ini untuk membeli rumah? Membeli kendaraan? Menyiapkan biaya pendidikan anak, menyiapkan biaya untuk masa pensiun dan lain sebagainya? Kamu hanya perlu mengutarakannya kepada Financial Planner Finansialku.

[Baca Juga: 10 Tips Sukses Freelance Supaya Cepat Jadi Orang Kaya]

Jika ingin lebih mudah, gunakan saja fitur “Tanya Jawab” yang ada dalam aplikasi Finansialku.

Manfaatkan kode promo: CUAN50 untuk menjadi member Premium selama satu tahun agar Anda bisa berkonsultasi tanpa batas dengan Konsultan Keuangan Bersertifikat dari Finansialku.

Akhir kata dari artikel ini, selamat merencanakan dan mewujudkan tujuan-tujuan keuangan kamu!

Have a nice weekend!

Jadi, sudahkah kamu merencanakan keuanganmu? Tulis pengalaman juga ceritamu dalam kolom bawah ini.

Bagikan juga artikel ini kepada mereka yang belum mengetahuinya. Terima kasih!

Sumber Gambar:

    Piramida Keuangan (Perencanaan Keuangan) – http://bit.ly/2WDVgDk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *