tribunwarta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali turun pada perdagangan hari Rabu (12/10). Meski demikian, analis melihat terdapat sejumlah saham yang menarik untuk dipantau, terutama di sektor konsumer.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya memperkirakan IHSG hari ini masih akan dibayangi oleh pola tekanan minor dan bergerak dalam rentang 6.872 hingga 7.137. Namun, ia menilai, peluang ini justru dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
“Hari ini IHSG berpotensi melemah,” kata William dalam risetnya.
William merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur (INDF), PT Mayora Indah TBK (MYOR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Waskita Beton Tbk (WTON), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Hanjaya Mandala Tbk (HMSP).
BACA JUGA
IHSG Ditutup Turun 0,79%, Saham GOTO, BUKA, dan WIRG Anjlok
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi level support IHSG akan berada di 6.927, 6.872, dan 6.800, sedangkan level resistance berada di 7.000, 7.075 dan 7.152.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan hold untuk saham PT Bank Jago Tbk (JAGO) dengan target harga terdekat 6.500 dan PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga terdekat 6.700. Ia juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di harga 4.330-4.380, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di harga 1.560-1.600.
Selain itu, ia merekomendasikan trading buy saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk dengan rentang harga 5.900-6.000
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berakhir turun 0,79% ke level 6.939 pada perdagangan Selasa (11/10), kemarin. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham kemarin tercatat mencapai Rp 11,824 triliun dengan volume 26,491 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,234,588 juta kali.
Sebanyak 340 saham terkoreksi, 190 saham menguat, dan 164 saham tidak bergerak. Sedangkan, untuk kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 9.171.478 triliun.
