tribunwarta.com – Klaim asuransi dibutuhkan ketika Anda ingin mendapatkan ganti rugi atau manfaat dari sebuah produk asuransi. Namun, bagaimana cara untuk klaim asuransi kecelakaan motor?
Untuk itu di bawah ini, Finansialku akan memberikan cara-cara mengajukan klaim asuransi kecelakaan motor agar Anda tidak salah.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini. Selamat membaca!
Asuransi Kecelakaan Motor
Asuransi merupakan sebuah bentuk perlindungan ketika suatu risiko terjadi. Salah satu risiko yang paling umum terjadi adalah risiko kecelakaan berkendara.
Mengingat pentingnya hal ini, saat ini, asuransi telah mencakup pada kendaraan motor.
Banyak sekali risiko yang mungkin terjadi pada kendaraan motor.
Jalanan rusak yang membuat motor rusak, padatnya volume kendaraan yang membuat risiko kecelakaan meningkat, hingga tingginya tingkat kriminalitas yang juga meningkatkan risiko kehilangan motor.
Biasanya asuransi motor yang paling sering dipakai adalah asuransi TLO (Total Loss Only).
Asuransi ini berarti pihak asuransi hanya akan menjamin dan mengganti kerusakan pada kasus di mana biaya perbaikan motor lebih dari 75% dari nilai pertanggungan motor.
Asuransi TLO akan memberikan ganti rugi apabila:
Apabila risiko di atas terjadi, maka untuk mendapatkan manfaat asuransi, Anda harus mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi.
Proses klaim ini cukup penting untuk memastikan bahwa Anda akan mendapatkan ganti rugi.
[Baca Juga: Jangan Lakukan 10 Hal Ini Jika Klaim Asuransi Motor Tidak Ingin Ditolak]
Tapi sebelum itu, tentu Anda sudah mengetahui bahwa setiap asuransi memiliki sejumlah premi yang harus dibayarkan.
Premi ini disesuaikan dengan beberapa ketentuan yang berlaku dalam suatu asuransi.
Biasanya, besar premi ini disesuaikan dengan jenis, waktu, dan besar perjanjian uang pertanggungan yang akan diberikan nantinya.
Ingat ya, jangan sampai Anda lupa untuk membayar preminya karena jika terjadi, maka premi yang sudah dibayarkan sebelumnya akan hangus dan secara otomatis Anda sudah tidak terdaftar lagi pada asuransi tersebut.
Selalu buat perencanaan keuangan dalam bentuk anggaran yang dibuat sebulan sebelumnya.
Jika Anda tidak ingin repot dalam membuat anggaran, gunakan saja aplikasi Finansialku.
Fiturnya yang lengkap akan senantiasa membantu Anda dalam mengelola keuangan, salah satunya dengan cara membuat anggaran.
Jika belum memiliki aplikasinya, segera download melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC Anda.
Jika Anda ingin lebih memahami mengenai apa itu perencanaan keuangan serta bagaimana cara membuat perencanaan keuangan yang baik, jangan lupa untuk mempelajarinya dari ebook Finansialku.
Anda juga bisa mendengarkan sejumlah podcast dari Finansialku untuk menambah pengetahuan mengenai finansial lainnya. Dengarkan sekarang juga yuk!
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengajukan Klaim
Klaim merupakan hak yang Anda dapatkan setelah Anda memenuhi kewajiban pembayaran premi.
Di kondisi ini, pihak asuransi memiliki kewajiban untuk menunaikan tugasnya untuk memberikan klaim yang sepantasnya.
Di bawah ini merupakan beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika mengajukan proses klaim.
Hal di bawah ini akan membuat proses klaim menjadi lebih cepat dan Anda dapat dengan lebih mudah melakukan klaim.
#1 Mempelajari Jenis Kecelakaan yang Ditanggung Polis
Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika ingin mengajukan klaim adalah mengetahui apakah risiko yang terjadi dapat ditanggung oleh produk asuransi. Anda dapat mengetahui hal ini dari ketentuan yang tertulis di dalam polis.
Secara umum, terdapat 3 jenis produk asuransi motor yaitu asuransi TLO (Total Loss Only), asuransi TLO + PA (Personal Accident) dan asuransi PA (Personal Accident).
Dengan Anda mengetahui perlindungan yang diberikan oleh asuransi, Anda dapat mengajukan klaim dengan lebih baik dan proses klaim Anda akan disetujui.
Jika Anda masih bingung, Anda dapat menelepon langsung ke perusahaan asuransi atau menghubungi agen asuransi terkait.
[Baca Juga: Mengenal Asuransi Motor Terbaik 2018 yang Direkomendasikan Pelanggan]
#2 Mempersiapkan Dokumen yang Diperlukan
Pada saat pengajuan klaim, Anda membutuhkan dokumen pendukung klaim. Ketentuan dokumen serta dokumen apa saja yang dibutuhkan ini biasanya tertulis di dalam polis asuransi.
Beberapa dokumen yang dibutuhkan misalnya:
Dokumen ini sebaiknya disiapkan terlebih dahulu untuk mempermudah dan mempercepat proses klaim.
Dokumen ini merupakan salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi untuk melakukan klaim.
Oleh karena itu, penting untuk menyertakan seluruh dokumen yang dibutuhkan dan pastikan bahwa dokumen tersebut lengkap dan benar. Dokumen yang tidak sesuai akan membuat pengajuan klaim ditolak.
Selain itu, penolakan klaim berarti Anda semakin lama mendapatkan ganti rugi dan mungkin saja akan melewati tenggang waktu klaim.
Oleh karena itu, simpan dokumen yang dibutuhkan untuk proses klaim di tempat yang aman dan mudah dijangkau.
#3 Memperhatikan Tenggang Waktu Klaim
Proses klaim juga sangat bergantung pada tenggang waktu klaim.
Tenggang waktu klaim merupakan sebuah periode di mana pada periode tersebut, Anda sudah harus melakukan klaim, jika tidak, maka proses klaim Anda tidak valid.
Batas waktu pengajuan klaim untuk masing-masing perusahaan asuransi berbeda. Ada yang satu minggu, satu bulan, dan ada yang hanya beberapa hari.
Tenggang waktu klaim ini harus diikuti dan Anda harus melakukan klaim di dalam tenggang waktu yang telah diberikan.
Berapa lama pun tenggang waktu klaim, sebaiknya Anda menyediakan dokumen yang dibutuhkan sebelum risiko terjadi.
Dengan cara ini, Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mengumpulkan dokumen dan hanya perlu menunggu proses klaim disetujui.
[Baca Juga: Hey Bikers! Ketahui dan Pahami Manfaat dan Biaya Asuransi Motor]
#4 Memperhatikan Cakupan Polis
Ada beberapa proses klaim nasabah asuransi kendaraan motor yang ditolak.
Ada pula yang memprotes pertanggungan yang didapatkan terlalu kecil. Padahal sebenarnya perusahaan asuransi akan memberikan pertanggungan sesuai dengan ketentuan polis dan kewajiban pihak asuransi berdasarkan hak klien.
Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pengertian klien tentang asuransi yang dimilikinya.
Sebaiknya seorang klien mengetahui dengan jelas cakupan pertanggungan polis, misalnya biaya pergantian kendaraan rusak, biaya pertanggungan rumah sakit dan lain sebagainya.
Dengan mengetahui hal ini, klien dapat mengajukan klaim dengan sesuai dan mendapatkan pertanggungan sesuai dengan ketentuan asuransi.
Tata Cara Klaim Asuransi
Setelah Anda mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan klaim, maka sebaiknya Anda mengetahui tata cara pengajuan klaim.
Proses ini berbeda untuk masing-masing perusahaan. Namun secara umum, langkah yang harus Anda ambil adalah:
Dengan mengetahui proses klaim asuransi, Anda akan mengetahui tahapan dan mengikuti proses sebagaimana mestinya.
[Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Motor Terbaik, Jangan Salah Pilih Ya]
Ketahui Dari Awal agar Tidak Panik
Ketika kecelakaan atau kehilangan motor terjadi, pastinya Anda akan menjadi panik dan kewalahan.
Dengan mengetahui proses klaim maka Anda dapat langsung mengurus ganti rugi atas risiko tersebut.
Mengetahui prosedur klaim juga akan membantu agar klaim Anda disetujui. Jadi pastikan Anda mengetahui semuanya terlebih dahulu.
Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda mengetahui cara mengajukan klaim dengan benar.
Berikan komentar Anda di kolom bawah ini dan bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: