tribunwarta.com –
Wisata alam memang menjadi solusi bagi kepenatan aktivitas sehari – hari. Meluangkan waktu sejenak untuk menikmati keasrian alam dapat membantu me-refresh pikiran sehingga segar kembali. Apalagi bagi Anda yang memiliki kesibukan monoton setiap hari, tentu perlu penyegar pikiran.
Curug Cipamingkis Bogor, sebuah wisata air terjun yang ada di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Bogor tidak harus selalu puncak, namun air terjun di Bogor juga tidak kalah indahnya. Tidak hanya indah, curug di Bogor juga memiliki cerita misteri di dalamnya, penasaran? Inilah 8 buktinya:
1. Melodi Alam dari Suara Air Terjun
Curug Cipamingkis memiliki keindahan alam yang luar biasa. Airnya begitu jernih dengan ketinggian air terjun kurang lebih 10 – 15 meter. Tidak terlalu tinggi memang, namun suara gemericik dan derasnya air terjun menjadi melodi yang indah untuk menyejukkan hati dan pikiran.
2. Keindahan Alam yang tak Terbantahkan
Air terjun berada di tebing – tebing batu yang indah. Di sekitarnya, tumbuh dengan rimbun berbagai jenis tumbuhan, seolah menjadi selimut yang memperindah alam.
3. Udara Sejuk dan Menyegarkan
Berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, Curug Cipamingkis memiliki suhu rata – rata 18 – 20 derajat celcius. Menambah kesempurnaan wisata alam ini. Sejuknya udara juga dapat menyehatkan tubuh, membersihkan paru – paru yang di kesehariannya menghirup udara kotor kendaraan bermotor.
4. Bermain di bawah Air Terjun
Bagi pengunjung yang tergoda untuk bermain air atau berenang di bawah air terjun, tentu sangat diperbolehkan. Hal ini dikarenakan ketinggian air terjun yang tidak terlalu tinggi, menjadikan air yang jatuh pun tidak terlalu berbahaya. Dan bermain di bawahnya relatif aman.
5. Dikelola oleh BUMN
Objek wisata seluas 16,5 hektar ini dikelola langsung oleh BUMN. Jika biasanya objek wisata alam dikelola oleh warga setempat, namun Curug Cipamingkis dikelola oleh Perum Perhutani, yang berada pada KPH Bogor.
Dibukanya Curug Cipamingkis ini adalah sejak tahun 2009. Melihat potensi adanya keindahan alam berupa air terjun, pihak Perum Perhutani kemudian membuka Curug Cipamingkis ini sebagai objek wisata untuk umum.
6. Legenda Ular Penunggu di Curug Cipamingkis
Layaknya objek wisata alam lain, Curug Cipamingkis juga memiliki legenda mengenai keberadaan penunggu di air terjun. Menurut legenda, Curug Cipamingkis ditunggu oleh paduan dari Pangeran Langit yang mengambil perwujudan seekor ular naga.
Oleh masyarakat, para tetua, serta leluhur di sekitar Curug Cipamingkis, memberikan gelar penunggu tersebut dengan sebutan Ratu / Dewi Ular.
7. Air Terjun bagi Mereka yang belum Mendapatkan Jodoh
Menurut legenda, air terjun yang berjatuhan memiliki tuah bagi mereka yang belum mendapatkan jodoh. Konon, mandi di bawah air terjun sambil berniat dalam hati untuk memperoleh jodoh atau hal lain, maka akan terkabul. Entah benar atau tidak, namun inilah yang dikatakan oleh legenda.
8. Berhubungan dengan Legenda di Curug Ciherang
Di dekat Curug Cipamingkis, terdapat air terjun lain bernama Curug Ciherang. Jalur setapak yang digunakan wisatawan untuk berkunjung di Curug Ciherang terlihat seperti tubuh ular naga yang meliuk – liuk.
Hal ini seperti kisah legenda yang ada di Curug Cipamingkis, yaitu adanya Dewi Ular yang menjadi penunggu air terjun tersebut. Dan kini, Curug Ciherang banyak dikunjungi masyarakat sebagai destinasi wisata religi.