tribunwarta.com – Lokasi: Lembah Baliem, Papua Barat, IndonesiaMap: KlikDisiniHTM: –Buka/Tutup: –Telepon: –
Papua merupakan propinsi paling luas di Indonesia. Bahkan Papua yang dahulu bernama Irian Jaya ini jauh lebih besar dari ukuran Benua Australia.
Wajah Papua adalah wujud dari kekayaan alam Indonesia yang melimpah ruah. Selain puncak Jayawijaya, banyak destinasi wisata luar biasa disini dari pantai, pulau, perbukitan, canyon, pegunungan, dll yang masih belum terjamah manusia.
Keberagaman adat istiadat, suku dan budaya di Papua masih dijaga erat oleh penduduk setempat juga patut diberi apresiasi setinggi-tingginya.
Salah satu daerah di Papua telah terkenal mendunia karena budaya dan festival adat yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Bahkan, grup band legendaris Indonesia Slank membuat lirik lagu tentang derah ini, yup Lembah Baliem.
Sebenarnya apa yang istimewa dari lembah ini? Suku apa yang mendiaminya dan bagaimana tradisinya? Apa saja yang ada di Lembah Baliem? Untuk mengetahui secara jelas apa saja info dan tentu fakta unik terkait Lembah Baliem, berikut informasinya.
Lembah Baliem: Tempat Tinggal Suku Dani
Alamat Lembah Baliem terletak di jantung Papua. Letak Lembah Baliem diapit oleh Peg. Cyclop Wamena menjadikan kehidupan masyarakat yang mendiami daerah tersebut cukup jauh dari peradaban modern. Kawasan ini masih sangat tradisional.
Suku yang tinggal di sini adalah suku Dani termasuk wanita dan anak-anak. Selain itu juga ada suku asli lainnya bernama suku Yali dan suku Lani. Ketiga suku ini hidup secara rukun berdampingan.
Fakta Unik Tentang Lembah Baliem
Meskipun kepopuleran lembah hingga sampai internasional, namun banyak orang masih belum mengetahui apa saja keunikan di lembah baliem. Oleh karena itu, dibawah ini sudah ada daftar rangkuman fakta menarik untuk Anda ketahui
1. Festival
Inilah yang menjadikan kepopuleran Suku dani di kancah internasional. Festival Lembah Baliem adalah pagelaran drama peperangan antar suku di sini yaitu Suku Dani, Lani, dan Yali.
Ini adalah drama bukan sungguhan tentunya cukup aman untuk dijadikan sebuah tontonan. Festival ini sangat diminati baik turis domestik maupun mancanegara. Jadwal festival terjadi di bulan Agustus selama 3 hari berturut-turut tepatnya saat menjelang dirgahayu tanah air.
Banyak sekali turis mancanegara yang ingin menyaksikan festival Lembah Baliem. Mereka sengaja datang untuk menyaksikan langsung kemeriahan festival perang dan mengabadikan moment tersebut dalam foto.
Makna dari atraksi festival perang antar suku lembah baliem sangat positif karena memiliki arti harapan terhadap hari esok yang harus lebih baik dari hari ini atau dalam bahasa sana yogotak hubuluk motog hanaro.
2. Sebagai sentra pendidikan agama islam
Sebagian masyarakat tentu menganggap bahwa penduudk Papua menganut kepercayaan non islam karena banyak sekali babi dan anjing dimana mana dan menjadi menu makanan warga setempat.
Akan tetapi terdapat sebuah daerah bernama distrik Walesi Papua dimana sebagai lokasi orang muslim terbesar di Papua berada. Di Walesi inilah sentra dari pendidikan agama islam oleh Suku Dani.
Meskipun ada perbedaan kepercayaan tak lantas membuat para warga Papua mengalami perpecahan. Banyak juga keluarga dengan kepercayaan berbeda-beda namun tetap harmonis.
Agama islam membuat warna tersendiri di bumi Papua. Ada sebuah tradisi di Provinsi paling timur Indonesia bernama ‘bakar batu’. Bakar batu ini bahan utamanya adalah daging babi. Namun oleh warga muslim Suku Dani digantinya dengan daging ayam.
3. Hamparan pasir putih
Terdapat fenomena alam menarik disini yaitu keberadaan hamparan pasir putih namun bukan pantai. Rasa pasir putih ini juga asin serta teksturnya mirip seperti pasir di pesisir laut.
Hal ini cukup unik karena Lembah Baliem bentuknya perbukitan berwarna hijau dengan panorama alam sangat indah.
Keberadaan pasir putih ini mendukung pendapat yang sangat kuat tentang sejarah lembah Baliem yang dahulunya adalah danau.
Selain itu, terdapat banyak batu granit yang timbul ke permukaan tanah. Itulah kenapa daerah ini dianggap dahulunya adalah danau. Namun karena terjadi gempa mengakibatkan pergeseran lempeng-lempeng bumi.
4. Pesta bakar batu
Pesta bakar batu dilakukan ketika ada warga yang melahirkan, menikah, tasyakuran, pemakaman, dan antusiasme setelah perang.
Api yang digunakan untuk membakar berasal dari 2 potong kayu di gosok-gosok sampai api menyala. Api tersebut dipakai untuk membakar batu bersusun rapi diatas susunan ada daun bertumpuk-tumpuk.
Kemudian dimasukkannya ubi atau babi kedalamnya. Pesta bakar batu ini memerlukan kerja keras dan gotong royong karena inilah bentuk untuk mempererat persatuan.
5. Potong jari dan mandi lumpur
Ada sebuah tradisi memotong jari disebut ikipalin untuk mengekspresikan kesedihan di Lembah Baliem.
Pemotongan jari adalah simbol dari kesakitan dan kepedihan yang mereka alami. Jari tangan adalah lambang kerukunan, persatuan, serta kekuatan manusia menurut Suku Dani.
Cara memotong jari ada 3 yaitu menggunakan benda tajam, diikat dnegan tali sampai mati rasa kemudian dipotong atau digigit sekeras-kerasnya sampai putus.
Mendengar cerita saja cukup mengerikan apalagi melihat atau mempraktikkan langsung. Menurut kabar, seiring modernisasi tradiis pemotongan jari sedah semakin ditinggalkan. Untuk tradisi mandi lumpur endiri artinya adalah semua manusia akan kembali ke tanah.
6. Misteri Mumi
Satu lagi fakta menarik yang harus diketahui yakni kisah sebuah mumi berusia sekitar 300 tahun. Mumi ini disimpan di pilamo atau rumah laki-laki.
Mumi tersebut merupakan jasad dari Wim Motok Mabel. Beliau adalah panglima perang pada masa lalu. Konon menyimpan mumi ini akan membuat keturunannya hidup sejahtera di masa datang.
7. Lagu
Siapa yang tidak kenal Slank, grup band yang masih eksis selama puluhan tahun di belantika musik Indonesia ini memiliki lagu yang terinspirasi dari keindahan tanah Papua.
Chord kunci nada gitarnya saja banyak yang mempelajari. Untuk meperoleh melodi chrod guitar, akord grip lagu lembah baliem, cukup tulis keyword serupa di google, langsung seketika dapat.
Contoh intro teks lagunya seperti berikut:“Aku gak perlu uang ribuanYang aku mau uang merah cepe’an……dst
Lagu tersebut telah ada di beberapa website wapka download mp3 seperti gudang lagu, reverbnation, dll. Jika unduh lagu melalui website tersebut free atau gratis namun akan banyak tab yang muncul.
Selain lirik dan mp3, video slank lembah baliem live konser from jember, kaliwungu juga banyak di youtube. Bahkan banyak yang cover nyanyian ini versi reggae ataupun secara akustik.
Selain nyanyian tentang tempat ini, ada juga novel berjudul ‘Ratu Lembah Baliem’ yang cukup populer. Terdapat juga Yayasan Lembah Baliem.
Rute Jalan
Satu-satunya cara ke Lembah Baliem adalah terbang ke kota Wamena. Dari Wamena, Anda dapat menyewa mobil atau menggunakan transportasi umum berupa bus. Sedangkan tempat tinggal disana dapat menginap di hotel, resort, atau homestay yang lebih terjangkau.
Bagiamana seru bukan trip ke lembah Baliem dan belajar budaya kehidupan masyarakatnya. Ini akan jadi kenangan paling berkesan. Kopi di daerah ini juga terkenal nikmatnya. Untuk para backpacker, harus wajib coba mengeksplore alam papua.
Di Lembah Beliem juga ada gua tak berujung bernama Gua Lokale. Potret gambar keindahan alam Papua memang tidak ada habisnya jika ditelusuri.