tribunwarta.com – Memperingati 17 tahun keris Indonesia diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia, atau A Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity, telah dibuka pameran keris untuk umum di Bentara Budaya Jakarta (BBJ).
Adapun lokasi BBJ tepatnya ada di Jalan Palmerah Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pameran bertajuk ” Keris Indonesia For Peace and Humanity ” ini diselenggarakan oleh Komunitas Cinta Budaya, BBJ, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Ada sekitar 150 keris yang dipamerkan, digelar juga bursa keris di sebelah kiri dan kanan, dan peluncuran lima buku tentang keris,” kata General Manager Bentara Budaya Jakarta Ilham Khoiri dalam acara pembukaan pameran di BBJ, Selasa (23/11/2022).
Pengunjung bisa menemukan keris-keris ikonik sejak era Majapahit dan Singosari, hingga keris kontemporer masa kini, karya para empu (ahli pembuat keris).
Keris-keris yang dipamerkan berasal dari berbagai daerah di Jawa, Sumatra, Sulawesi, Madura, Bali, hingga Lombok.
Selesai melihat pameran, pengunjung yang tertarik menjadi kolektor keris atau ingin sekadar melihat-lihat, bisa mendatangi area bursa keris yang lokasinya ada di sebelah kanan dan kiri bangunan utama.
Area itu diisi puluhan penjual keris yang siap melayani serta menjawab pertanyaan pengunjung.
Tiket masuk, jam buka, akses menuju pameran keris
Pameran “Keris For Peace and Humanity” berlangsung mulai Rabu (23/11/2022) hingga Minggu (27/11/2022) pukul 10.00-20.00 WIB.
Lokasinya ada di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), tepatnya di sebelah Menara Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
BBJ hanya berjarak sekitar 700 meter saja dari Stasiun Palmerah. Bila ingin naik transportasi umum, bisa menggunakan commuterline (KRL) dari Stasiun Tanahabang tujuan Rangkasbitung.
Lalu berhenti di Stasiun Palmerah, dan lanjut berjalan kaki menuju BBJ. Sebagai informasi, tidak ada tiket masuk ke pameran, alias gratis.