tribunwarta.com – Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang dikenal memiliki banyak sekali pegunungan di sekitar wilayahnya dan tersebar hampir di setiap pulau, dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi sampai Papua.
Selain menyuguhkan pemandangan keindahan alam menakjubkan, kehadiran gunung berapi di Indonesia juga mempunyai pengaruh besar terhadap kesuburan tanahnya.
Dari sekian banyak jumlahnya, ada beberapa diantaranya yang memiliki ketinggian di atas rata-rata dan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para penggiat alam ataupun pendakinya.
Lalu, apa saja nama gunung tertinggi di Indonesia? Berikut 10 daftar lengkapnya yang telah berhasil JejakPiknik rangkum dari berbagai sumber.
1. Puncak Jaya
Puncak Jaya atau dikenal juga dengan Carstenzs Pyramid ini berhasil menduduki urutan pertama sebagai deretan gunung tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian yakni mencapai 4.884 meter diatas permukaan laut.
Selain karena ketinggiannya, Puncak tinggi di Papua ini populer karena diselimuti dengan salju abadi dan ia pun masuk dalam daftar Seven Summits Dunia.
Carstenzs Pyramid ini pertama kali berhasil ditaklukkan oleh sekelompok pendaki yakni Anton Colijn, Frits Jullius Wissel dan Jean Jacques Dozy.
Untuk mendaki sampai ke puncaknya, ada beberapa proses perizinan yang harus dilengkapi, mengingat medan pendakiannya cukup beresiko. Sebagai antisipasi, disarankan menggunakan pemandu berpengalaman terpercaya yang sudah diakui.
Medan pendakian yang sangat menantang, akan terbayar seketika saat melihat pemandangan alam dari puncaknya. Ditambah lagi, dengan keberadaan salju abadinya.
2. Puncak Mandala
Memiliki ketinggian kurang lebih 4.760 meter diatas permukaan laut, puncak bernama Mandala ini masuk sebagai urutan kedua dalam list gunung tertinggi di Indonesia.
Sama seperti Carstenzs Pyramid, Puncak Mandala juga berada di provinsi Papua dan teletak tepat di perbatasan Papua Nugini. Pada zaman penjajahan Belanda, ia lebih dikenal dengan nama Juliana Top.
Mandala juga punya karakteristik yang sama dengan Puncak Jaya, dimana diselimuti oleh salju. Namun ada berita beredar, keberadaan saljunya sudah mulai berkurang akibat adanya pemanasan global.
3. Puncak Trikora
Masih berada di wilayah yang sama dengan Puncak Mandala dan Carstenzs Pyramid, Trikora letaknya juga di Provinsi Papua. Spot tersebut memiliki nama lain yakni Wilhelmina atau Ettiakup.
Memiliki tinggi mencapai 4.750 meter diatas permukaan laut (mdpl), membuatnya berhasil menduduki urutan ketiga dalam deretan gunung tertinggi di Indonesia.
Puncak Trikora ini sangat populer karena menyuguhkan pemandangan alam yang begitu menakjubkan dimana dataran memanjangnya diselimuti oleh salju. Keindahannya akan sangat sayang jika tidak diabadikan lewat gambar ataupun foto-foto.
Puncak tertinggi ke-3 tersebut pertama kali berhasil ditaklukkan oleh sekelompok tim ekspedisi dari Belanda yakni Versteeg, Fransen Herderschee dan Hubrecth pada tahun 1913.
4. Gunung Ngga Pilimsit
Masih berada di wilayah yang sama dengan ketiga daftar sebelumnya, Ngga Pilimsit ini juga merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia dan menduduki urutan ke empat.
Terletak tepat di barisan Pegunungan Maoke, Papua Barat, Ngga Pilimsit juga dikenal dengan nama Mount Idenburg.
Ngga Pilimsit sendiri puncak berada pada ketinggian 4.717 meter diatas permukaan laut dan pertama kali berhasil ditaklukkan oleh Heinrich Harrer serta Philip Temple pada tahun 1962.
Panorama alam Ngga Pilimsit ini juga sangat mempesona, ditambah dengan kehadiran sebuah danau Idenberg yang dikelilingi bebatuan putih atau limestone.
Untuk mendaki ke puncaknya juga dibutuhkan persiapan fisik dan mental yang cukup matang, mengingat medannya sedikit agak menantang.
5. Gunung Yamin
Untuk urutan kelima yang masuk dalam daftar gunung tertinggi kelima di Indonesia berhasil diraih oleh Mount Yamin. Puncak tinggi satu ini juga masih berada di Papua.
Dengan ketinggian kurang lebih 4.595 meter diatas permukaan laut, Mount Yamin memiliki luas sekitar 3.947 km persegi. Keindahan alamnya yang begitu mempesona, dijamin tidak akan membuat siapapun kecewa saat mendakinya.
Bukan hanya memiliki pemandangan menakjubkan, dengan struktur bebatuan klastik, gamping dan karang glaciated membuat medan pendakiannya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang ingin menaklukkan Mount Yamin tersebut.
6. Gunung Kerinci
Menurut Brainly, puncak tinggi bernama Kerinci yang terletak di perbatasan antara provinsi Jambi dan Sumatera Barat ini termasuk salah satu gunung tertinggi di Indonesia.
Gunung berapi aktif berketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut tersebut pertama kali berhasil ditaklukkan oleh Veth dan Von Hasselt pada tahun 1887.
Kerinci juga dikenal dengan nama Peak of Indrapura dan ia terletak di kawasan Bukit Barisan serta dikelilingi oleh hutan lebat di sekitarnya. Perlu diketahui, bawah spot tersebut termasuk bagian dari Taman Nasional Gunung Kerinci, salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Gunung api satu ini menyajikan panorama alam menakjubkan lewat kawah bernuansa hijau di puncaknya, danau Bento dan juga 4.000 spesies tumbuhannya.
7. Gunung Rinjani
Untuk deretan nomor tujuh, berhasil diduduki oleh Mount Rinjani. Secara administratif, gunung berketinggian 3.726 mdpl ini letaknya mencakup 3 wilayah di Nusa Tenggara Barat yakni Lombok Barat, Tengah dan Timur.
Rinjani ini merupakan ikon dari Pulau Lombok. Ia sangat populer karena menyajikan panorama alam yang begitu menakjubkan, ditambah lagi medan pendakiannya cukup menantang.
Rinjani juga menjadi salah satu spot pendakian favorit. Untuk menuju puncaknya, terdapat 4 jalur alternatif yang bisa kamu jadikan opsi, yakni via Sembalun, Senaru, Torean dan Timba Nuh.
Danau Segara Anak adalah permata dari Rinjani. Ini menjadi lokasi favorit para pendaki untuk berkemah, memancing ikan atau berendam dalam air belerang hangat yang menenangkan.
8. Gunung Semeru
Memiliki ketinggian kurang lebih 3.676 meter diatas permukaan laut, membuat Semeru Mountain berhasil dinobatkan sebagai gunung paling tinggi pertama di Pulau Jawa dan ke-8 di Indonesia.
Secara detailnya, spot yang kerap dijadikan soal TTS ini teletak di 2 wilayah kabupaten yaitu Malang dan Lumajang. Ia pun masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Dengan keindahan kawahnya yang begitu menakjubkan serta diliputi hutan cemara, pinus, ranu kumbolo, padang oro-oro ombo, bukit edeleweiss serta pesona lainnya membuatnya menjadi salah satu tempat pendakian favorit di Pulau Jawa.
9. Gunung Sanggar
Berlokasi di daerah Sembalun Lawang, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mount Sanggar dengan ketinggian 3.564 meter diatas permukaan laut ini juga merupakan salah satu gunung paling tinggi di Indonesia.
Sanggar Mountain ini sebenarnya masih satu gugusan dengan Rinjani, namun soal kepopuleran ia masih kalah jauh. Namun begitu, keindahannya sangat layak untuk dinikmati.
Berpetualang ke Lombok, jangan ke Rinjani melulu. Cobalah sesekali mengeksplor Sanggar Mountain dan temukan keindahannya!
10. Gunung Latimojong
Spot berketinggian 3.478 meter diatas permukaan laut dan memiliki puncak bernama Rante Mario ini termasuk dalam deretan 10 daftar gunung tertinggi di Indonesia.
Latimojong sendiri terletak di wilayah Enrekang, provinsi Sulawesi Selatan. Dengan akses pendakian cukup rumit, dibutuhkan waktu sekitar 10 jam perjalanan untuk sampai di puncaknya.
Adapun jalur pendakiannya bisa diawali dari Karangan. Di desa ini juga terdapat sebuah sungai bernama Selu Karangan yang layak buat kamu kunjungi.
Salah satu pesona Latimojong yang bisa ditemui di sepanjang jalan menuju ke atasnya adalah keberadaan hutan lumut serta aliran airnya yang begitu jernih serta menyegarkan.
Memiliki medan pendakian yang bercabang-cabang, mengharuskan para pendaki atau penggiat alam untuk lebih hati-hati dalam memilih. Agar tidak tersesat, menggunakan jasa pemandu berpengalaman warga sekitar atau google map mungkin bisa jadi ide sempurna.
Itulah 10 list gunung tertinggi di Indonesia versi JejakPiknik. Sebenarnya selain daftar diatas dmasih ada sekitar 20 lagi puncak paling tinggi di Tanah Air kita, atau mungkin juga jumlahnya lebih dari 100 yang belum diketahui.
Jadi, dari daftar diatas manakah yang menurutmu lebih menarik untuk ditelusuri di pendakian selanjutnya?