tribunwarta.com – Alamat: Taman Mini Indonesia Indah, Jl. Raya Taman Mini, Ceger, Cipayung, Jakarta TimurMap: Klik DisiniHTM: Rp.2.500 per OrangBuka Tutup: Selasa – Minggu 09.00-16.00Telepon: 021-8401080
Di Taman Mini Indonesia Indah di wilayah Jakarta terdapat banyak sekali museum – museum, salah satunya adalah Museum Keprajuritan Indonesia.
Posisi museum tersebut berada di sebelah Museum Transportasi dibagian timur, di area baratnya terdapat Museum Pusaka dan Museum Serangga sementara di utara ada Anjungan Jawa Timur.
Meskipun terdapat banyak museum-museum di Taman Mini Indonesia Indah, Museum Keprajuritan cukup mudah ditemukan, karena faktor dari luasnya bangunan dan bentuknya berbeda dari museum lain yang ada di TMII tersebut.
Bangunan Museum
Kapan diresmikannya? Museum Keprajuritan Indonesia tersebut berdirinya pada tanggal 5 Juli 1987, yang meresmikannya adalah Presiden kedua Indonesia yaitu Presiden Soeharto.
Latar belakang dibangunnya museum ini untuk mengingatkan pada para pahlawan di Indonesia dan juga bisa untuk wisata edukasi untuk para generasi penerus Indonesia.
Bangunan museum ini berbentuk benteng yang mempunyai denah bangunan segi lima dan terdapat meriam pertahanan di atas benteng tersebut.
Pada setiap sudutnya terdapat menara pengintai, dan bangunan tersebut dikelilingi parit yang digunakan untuk perlindungan serta pintu masuk besar terbuat dari kayu.
Maksud dari bangunan tersebut adalah menggambarkan sebuah Negara kepulauan yang mempunyai doktrin Wawasan Nusantara. Luas museum ini ± 4,5 hektar dan luas bangunannya adalah 7.545 m².
Maksudnya pembangunan museum ini yaitu untuk tempat membudayakan, melestarikan dan memberikan rekam jejak tentang sejarang perjuangan Negara Indonesia yang berawal dari abad ke 7 hingga abad ke 19.
Museum ini adalah salah satu museum Pendidikan bangsa yang bisa memberikan info, khususnya untuk generasi muda Indonesia supaya bisa menghargai perjuangan para pendahulu agar menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Isi Museum
Salah satu koleksi dari Museum Keprajuritan Indonesia terdapat 23 patung pahlawan Indonesia yang dibuat menggunakan bahan dasar perunggu.
Patung-patung pahlawan ini berasal dari Sabang sampai Merauke. Pengertian dari menampilkan sejumlah patung yang berukuran 1¼ dari ukuran manusia adalah perjuangan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Dimana waktunya tidak singkat dan tidak hanya dilakukan oleh satu suku atau satu golongan saja tapi diperjuangkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Ketika masuk kedalam Museum Keprajuritan Indonesia langsung dapat ditemui Meriam, Meriam tersebut merupakan replika dari aslinya.
Tidak hanya itu diruangan tersebut juga terdapat macam-macam patung pahlawan yang dilindung dengan lemari kaca.
Patung-patung tersebut menggunakan pakaian perang adat khas daerah mereka masing-masing dan juga memegang senjata tradisional daerah.
Salah satu koleksi yang menarik didalam Museum Keprajuritan Indonesia adalah Diorama Perang Besar di Indonesia.
Diorama ini fungsinya untuk memberikan pengetahuan bagaimana perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.
Banyak sekali diorama-diorama perang didalam museum ini, mulai dari diorama perang besar dari diorama Perang Lombok, Perang Badung di Bali, sampai dengan Perang Padri semuanya terdapat di dalam Museum Keprajuritan Indonesia tersebut.
Salah satu yang paling menarik perhatian Museum Keprajuritan Indoensia ini adalah terdapat dua kapal disebuah danau buatan pada halaman museum tersebut.
Kapal tersebut mempunyai nama Kapal Phinisi dan Kapal Banten. Kapal Phinisi ini mempunyai tiang-tiang yang menjulang dan terdapat layer, warnanya didominasi dengan putih.
Untuk Kapal Banten ini posisinya berhadapan dengan Kapal Phinisi, tetapi mempunyai bentuk yang berbeda.
Kapal Banten ini mempunyai atap berbentuk melengkung dan terdapat tiang pancang cukup tinggi, berbeda dengan Kapal Phinisi.
Kapal tradisional ini mempunyai dominasi warna coklat dan memiliki makna yaitu kekuatan maritim Negara Indonesia.
Di bagian atap Museum Keprajuritan Indonesia terdapat Meriam tiruan dari zaman dahulu penjajahan Belanda.
Meriam ini dipajang atap gedung seakan-akan untuk mempertahankan benteng dari serangan penjajah.
Misteri
Banyak museum-museum di Indonesia mempunyai cerita misteri masing-masing. Dari cerita tahayul hingga cerita yang pernah terjadi oleh orang-orang.
Untuk di Museum Keprajuritan Indonesia ini sebenarnya tidak terdapat cerita misteri dan belum ada laporan dari pengunjung.
Tetapi dengan banyaknya terdapat patung-patung yang berbentuk menyerupai manusia, banyak yang merasa takut melihatnya jika dalam keadaan sepi.
Pendidikan
Museum Keprajuritan Indonesia ini sering dikunjungi dalam rangka edu-wisata seperti study tour atau sejenisnya.
Banyak pelajar-pelajar yang datang ke museum ini untuk mendapatkan pengetahuan tentang sejarah prajurit Indonesia, mulai dari pelajar SD hingga sampai Mahasiswa yang mengerjakan tugas makalah mereka.
Tidak hanya itu, ada juga mahasiswa yang mengerjakan skripsinya menggunakan Museum Keprajuritan Indonesia sebagai temanya.
Foto Museum
Tidak hanya untuk Pendidikan, lokasi ini juga sering dipakai untuk acara photo shoot, seperti foto pre-wedding. Karena banyak spot – spot menarik yang bisa dijadikan sebagai background foto tersebut.
Tidak hanya itu di lokasi ini juga bagus untuk shooting film, karena dengan background yang menarik adalah salah satu faktor penting untuk pembuatan film bagus.
Setelah mengetahui info-info lebih jelas diatas mungkin bisa berguna untuk menambah pengetahuan kita tentang sejarah.
Tetapi sangat disayangkan kita tidak bisa mendapatkan info lebih lengkap jika tidak mendatangi langsung ke museum tersebut.
Karena kalau kita mencari di google pun tidak lengkap memberikan informasi tersebut, di Wikipedia pun hanya beberapa paragraph memberikan informasi tentang museum itu.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, kunjungi Museum Keprajuritan Indonesia yang hanya ada di Taman Mini Indonesia Indah ini!