“Menyewa bisa memiliki, ini luar biasa terobosannya dan ini akan saya laporkan ke Presiden Jokowi karena inilah yang harus kita berikan solusi-solusi tidak hanya pengabdian, memastikan BUMN sehat, tapi juga punya program yang baik dan bermanfaat untuk rakyat,” katanya di sela kegiatan Festival KPR Hunian Pemuda di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut Erick, dengan penduduk Indonesia yang mencapai 273 juta jiwa, di mana sekitar 31 persen belum memiliki rumah, Kementerian BUMN terus mendorong dan mencari solusi-solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kita melihat beberapa aset potensi yang ada di BUMN, salah satunya tanah-tanah di bawah naungan kereta api dimaksimalkan dengan kerjasama BTN, Perumnas dan PT KAI serta seluruh stakeholder yang percaya bahwa ini akan menjadi solusi,” ungkapnya.
Erick mengajak para milenial untuk segera memiliki rumah dan jangan menunda, karena rumah memiliki valuasi aset yang terus mengalami kenaikan dan jumlahnya terbatas.
“Jadi kalau mampu jangan menunda-nunda memiliki rumah, sekarang sudah ada fasilitas sewa memiliki. Jadi sekarang generasi muda harus semuanya pas, belanjanya pas, makannya pas, jalan-jalannya pas supaya bisa menabung dan prioritaskan yang utama adalah membeli rumah,” ujarnya.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo menjelaskan selain telah menyalurkan KPR sejak 1976 kepada sekitar 5 Juta Keluarga Indonesia, BTN saat ini tengah menjalankan inisiatif-inisiatif strategis sebagai upaya peningkatan penyaluran perumahan di Indonesia, salah satunya dengan melakukan peningkatan kolaborasi yang efektif melalui sinergi BUMN.
“Sebagai Badan Usaha Milik Negara BTN juga fokus dalam mendorong peningkatan kesejahteraan para pelaku UMKM melalui penyaluran fasilitas perumahan,” ujarnya.
Adapun dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, BTN berkolaborasi dengan Perum Perumnas dalam penyelenggaraan Festival KPR Hunian Pemuda dengan menyediakan berbagai program dan promo KPR yang menarik dari Bank BTN dengan tema “KPR BTN Pemuda”.
Pada program ini, BTN menawarkan program KPR dengan promo seperti cicilan 2,8 jutaan, 28 jam proses langsung akad, free biaya proses (admin, provisi, appraisal), suku bunga berjenjang mulai 2,47 persen serta uang muka (down payment) 0 persen.
“Melalui program ini, BTN selalu berupaya memberikan kemudahan bagi para generasi muda untuk dapat segera memiliki hunian yang sehat, layak dan terjangkau sebagai tempat membangun kehidupan yang baik dan sejahtera,” ujar Haru.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News medcom.id
(KIE)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.