Pengiriman PC global turun sebanyak 15,5% pada kuartal ketiga tahun 2022, tetapi Apple malah mengalami pertumbuhan sebanyak 7%.
Counterpoint Research baru saja melaporkan keadaan pengiriman PC global pada kuartal ketiga tahun 2022. Mereka melaporkan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pengiriman PC secara global mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Dalam sebuah laporan terbaru, mereka melaporkan adanya penurunan sebesar 15,5% year-on-year (YoY) pada kuartal ketiga 2022. Produsen PC mengirimkan 71,1 juta unit di kuartal ketiga tahun ini.
Pihak Counterpoint juga menyatakan bahwa ini adalah gelombang lain dari penurunan pengiriman tahunan besar-besaran setelah penurunan tahunan dan berurutan yang parah sebesar 11,1% pada kuartal kedua 2022. Kemungkinan, angka ini akan terus mengalami penurunan di kemudian hari.
Dilansir dari Gizmochina (27/10), penurunan pada kuartal ketiga 2022 sebagian besar disebabkan oleh melemahnya permintaan di pasar konsumen dan komersial, terutama didorong oleh inflasi global. Para pabrikan memiliki pandangan negatif pada kuartal keempat 2022 dan paruh pertama tahun 2023 meskipun masalh kekurangan komponen sedang diatasi.
Counterpoint saat ini dalam percakapan dengan anggota rantai pasokan, mengatakan bahwa jumlah inventaris terbesar ada di kuartal ketiga 2022. Pabrikan PC percaya bahwa proses destocking akan berlanjut hingga 2023.
Namun di tengah menurunnya pengiriman PC secara global, Apple malah berhasil meningkatkan pengiriman PC mereka. Counterpoint mencatat pertumbuhan 7% YoY dalam hal pengiriman. Ini karena raksasa yang berbasis di Cupertino itu mengumumkan produk baru di akhir kuartal kedua dan pengiriman diisi kembali setelah lockdown di Tiongkok.
Di sisi lain, Asus mengalami penurunan 9% YoY dalam pengiriman, sedangkan Lenovo turun 16%. Kedua perusahaan itu memiliki pangsa pasar masing-masing 5,5% dan 16,9% pada kuartal ketiga 2022. HP menjual 12,7 juta unit di kuartal ketiga dengan pangsa pasar 18%, namun mengalami penurunan 26,5% secara YoY. Sedangkan Dell memiliki pangsa pasar 17% dan mengalami penurunan pengiriman 20%.
Pembuat chip AMD mengisyaratkan bahwa melemahnya pasar PC telah berdampak negatif pada keuntungan dan prospeknya, sementara merek Taiwan Acer dan Asus keduanya menyatakan bahwa sektor PC tidak akan pulih hingga paruh kedua 2023.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.