JawaPos.com- Tanggul jebol di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Gresik, membuat Kali Lamong meluap. Ratusan rumah warga dan area persawahan tergenang. Tanggul itupun telah diperbaiki pemkab bersama sejumlah pihak. Termasuk prajurit TNI dari Kodim 0817/Gresik.
Rabu (26/10) tampak sejumlah prajurit TNI-AD dikerahkan untuk bersama-sama membantu memperbaiki tanggul jebol tersebut. ’’Anggota TNI yang terlibat kegiatan karya bakti pembenahan tanggul itu berasal dari anggota Koramil jajaran,” ungkap Komandan Kodim (Dandim) 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar.
Pembenahan dilakukan dengan pemasangan batang-batang bambu. Tujuannya sebagai tiang penyangga yang ditancapkan dengan menggunakan excavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik. Tiang bambu tersebut kemudian dilapisi gedek bambu serta terpal untuk pelindung agar urukan tanah tidak gampang jatuh.
Satu persatu tiang bambu diangkat prajurit TNI. Gotong-royong itu terlihat berlangsung guyub. “Kegiatan dilaksanakan sampai selesai, dan diperkirakan untuk tanggul hari ini sudah tertutup semua dan tinggal pemadatan,” ujar perwira menengah TNI-AD tersebut.
Selain membantu pembenahan tanggul jebol, lanjut dia, jajaran Kodim 0817/Gresik juga membantu menyalurkan bantuan sembako dan bahan makanan untuk korban banjir di Desa Cermen. Juga, membantu masyarakat membersihkan rumah yang kebanjiran sejak Senin (24/10) lalu.
Dari pantauan, genangan air di kampung itu mulai surut. Ratusan warga yang sempat mengungsi di tenda-tenda dari terpal, mulai kembali ke rumah masing-masing. Warga pun berharap banjir Kali Lamong itu tidak datang kembali.
‘’Semoga tidak banjir lagi. Pada November 2021 lalu, juga harus mengungsi. Malah lebih parah. Padahal, tahun-tahun sebelumnya tidak pernah di sini banjir,’’ ujar beberapa warga.
Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.
