Tribunwarta.com – Punya Grup WA itu penting-nggak penting sich. Di satu segi mempermudah kita untuk tukar informasi sekitar beberapa hal utama di Grup. Tetapi di sisi lain, terkadang notifikasinya kacaukan sekali. Dikit-dikit bunyi, dikit-dikit getar, malah buat handphone lelet dan nge-drop. Ya, nggak?
Cara Menonaktifkan Grup WA
Lalu, gimana ya, Cara memperhitungkan masalah yang buat masalah ini? Agar masih tetap exist, tidak dicela Grup karena keluar geng, dan yang terpenting agar kita tidak terusik. Tidak perlu bingung, AC10 Tech bakal untuk Cara menonaktifkan Grup WA berikut ini.
1. Daripada pusing mengurusin hal yang tidak penting, mending diam dan tidak perlu nanggepin
Ini trick pertama yang dapat kamu kerjakan jika kamu terasa terusik dengan kegiatan di Grup WA. Triknya, diam saja. Tiap ada topik perbincangan, abaikan saja. Jika ditanyakan dan dipanggil, biarin saja. Pokoknya kamu berpura-pura tidak tanggapan pada kondisi apa saja.
Anggota Grup akan mengira nomor kamu tidak aktif. Dan pada akhirnya, kamu akan ‘didepak’ dari Grup karena dipandang menuh-menuhin Grup. Hahaha.
2. Matikan notifikasi dari Grup WA yang kacaukan, bodo sangat dech kalian ingin bicara apa
Plis dech, tidak boleh gaptek! WA Punya Fitur untuk menonaktifkan Nontifikasi atau mute Nontifikasi. Cukup aktifkan pilihan ini sampai satu tahun di depan (HAHA.. kelamaan ya?). Percaya dech, kamu tidak akan terusik kembali.
Nontifikasi di Action Centre juga ikut nonaktif, hingga kamu aman dari masalah tetapi tetap bernomor lama WhatsApp.
3. Sesekali resetlah HP-mu, ini bisa saja argumen untuk keluar karena “smartphone hancur”
Cukup horor sich nge-reset HP, tetapi ini jadi Cara yang baik agar kamu terleAkurat dari bisingnya Grup WhatsApp. Saat nge-reset HP, umumnya kan Aplikasi pada lenyap, termasuk WhatsApp. Nach, beberapa grup akan ada kembali saat kamu install ulangi WhatsApp (nangis), eh tetapi semua pembicaraannya keMenghapus, haha.
Ini saat yang Akurat untuk keluar Grup! Jika ditanya, ngomong saja HP kamu habis hancur. Kelar, kan?
4. Transfer nomor efisien sekali nih, silakan ngoceh sepuasnya, toh nomornya berbeda!
Cara keluar Grup WhatsApp selanjutnya adalah dengan pilihan transfer nomor. Bagaimana, tuch? Cukup masukan nomor WhatsApp lama kamu, lalu nomor arah WhatsApp yang hendak terima transfer dari nomor lama, dan selamat kamu telah keluar Grup WhatsApp yang berisik dan beralih ke nomor baru yang tidak dipakai.
5. Ngerjain admin saja, caranya? Siapin nomor sebanyaknya!
Musuh paling besar saat kita ingin keluar Grup ialah adminnya yang jahil. Terkadang saat kita telah keluar Grup WhatsApp yang ramai itu, adminnya sukai kepo. Dan sesudah dicek, kedapatan dech jika kita sudah keluar. Pada akhirnya, nomor lama WhatsApp kita itu diambil kembali, yang maknanya kita kembali terusik dengan Nontifikasi. huh, bete.
Nah, ini solusnya, siapkan nomor cadangan sebanyaknya. Kerjakan transfer nomor seperti panduan awalnya. Setiap sukses dengan 1 nomor baru, kabarkan di Grup WhatsApp jika kita tukar nomor. Demikian selanjutnya sampai ditegaskan nomor lama kita sudah tidak dikenang kembali, baru kita aktifkan lagi nomor khusus kita itu di WhatsApp. Sederhana!
6. Tukar nomor jadi solusi yang paling betul! Asal pintar jaga rahasia saja sich..
Ini ialah cara keluar Grup WhatsApp yang paling simpel. Cukup hanya Menghapus WhatsApp, instal ulangi, lalu registerkan nomor baru, aman dech. Ditanggung dengan Cara ini Grup WhatsApp yang berisik dan ramai tidak akan kedengar kembali. Asal kamu tidak perlu beberapa cerita mengenai nomor barumu, anggota Grup tidak akan berprasangka buruk.
Cukup share nomor baru kamu ke rekan-rekan yang nggak bising aja.
7. Jika grup WhatsApp kamu kacaukan, gangguin balik!
Cara ini perlu sedikit akting dan kesabaran nih. Coba saja kamu menjadi orang yang paling bawel dan main-main di Grup. Kamu dapat upload Foto setiap hari, upload berita-berita tidak penting, aktif balesin chat, atau dasarnya kamu harus akting menjadi orang yang paling nyebelin se-grup WhatsApp-mu.
Dengan cara ini, kamu akan di blacklist dari Grup dan sang admin akan nge-cut kamu keluar Grup dech. Selamat satu kali lagi, ya!
8. Nggak mau repot? Uninstall WhatsApp terus berpindah aplikasi saja lah
Bila semua Cara di atas psikis dan tidak selamatkan kamu dari keributan Grup WhatsApp, jalan keluar paling akhir ialah berpindah Aplikasi! Tidak boleh gaptek kembali, saat ini ini lebih banyak sekali Aplikasi instan message yang dapat kamu pakai.
Tidak jarang Fiturnya melewati WhatsApp. Apalagi, rerata pemakai smartphone meng-install lebih satu jenis Aplikasi instan message, kok.
Jadi gimana? Ingin pakai Cara yang mana dahulu nih? Mudah-mudahan harimu tidak terusik kembali dengan keberisikan grup WhatsApp, ya!