Telset.id, Jakarta – Samsung Electronics Co, Ltd. telah bermitra dengan TikTok untuk meluncurkan StemDrop. Fitur edit musik ini memberi ruang kepada pengguna dalam membuat lagu untuk konten TikTok.
StemDrop adalah fitur yang ada di TikTok. Dikutip Telset dari GSM Arena pada Minggu (23/10/2022), fitur ini memiliki keunggulan dimana pengguna bisa merekam dan mencampur musik di TikTok.
Maksudnya, pengguna bisa memecah elemen-elemen lagu seperti vokal, drum dan bass untuk kemudian menggabungkannya dengan elemen-elemen lagu lain sehingga tercipta lagu sesuai keinginan mereka.
Berikutnya lagu yang dibuat oleh pengguna bisa dijadikan materi untuk membuat konten TikTok mereka sendiri, atau pengguna lain. Apabila semakin banyak pengguna memakai lagu tersebut, maka lagu akan masuk ke dalam daftar lagu terpopuler yang juga tayang di fitur StemDrop.
Dalam membangun fitur tersebut, TikTok dan Samsung berkolaborasi dengan produser terkenal Simon Cowell, Syco Entertainment serta Universal Music Group. Adapun di tahap awal, terdapat beberapa musisi yang terlibat seperti Max Martin, Savan Kotecha dan Ali Payami.
Ketiga musisi tersebut akan merilis lagu yang hanya ada secara eksklusif di TikTok tepatnya di fitur StemDrop. Pengguna dapat menggunakan lagu-lagu mereka, untuk diedit ulang sesuai keinginan.
Fitur StemDrop hasil kolaborasi TikTok dan Samsung ini akan diluncurkan pada 26 Oktober 2022 mendatang. Tidak diketahui negara mana saja yang bakal kedatangan fitur tersebut.
BACA JUGA:
TikTok Akan Punya Live Streaming Khusus Dewasa
Sebelumnya TikTok melakukan pembaruan untuk aturan baru pada layanan live streaming atau TikTok Live di platform mereka. Aplikasi berbagi video pendek itu akan menyediakan fitur live streaming khusus dewasa untuk pengguna 18 tahun ke atas.
Namun harap diketahui, TikTok menegaskan bahwa live streaming dewasa yang dimaksud ini bukan berarti pengguna bisa membuat konten live streaming berbau pornografi. Sebab aturan tersebut masih akan mengikut pada kebijakan aplikasi TikTok secara keseluruhan.
BACA JUGA:
Jadi, konten dewasa yang dimaksud TikTok lebih kepada konten yang lebih dimengerti orang dewasa. Misalnya, ada pengguna yang ingin membuat live streaming konten komedi yang lawakannya lebih cocok atau lebih dimengerti orang yang berusia di atas 18 tahun.
“Kami yakin pembaruan ini dapat lebih melindungi anggota muda dari komunitas kami saat mereka memulai dan membangun kehadiran online mereka,” jelas TikTok. [NM/IF]
Artikel ini bersumber dari telset.id.