“Warga Kota Kendari yang sudah vaksinasi booster saat ini sudah sebanyak 61.061 orang, dengan persentase 26,62 persen dari target sasaran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Sementara itu penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 281.328 orang atau melampaui target dengan persentase 106,1 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 197.779 orang dengan persentase 74,59 persen dari target sasaran.
Ia memerinci penerima vaksinasi per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.832 orang (140,5 persen) dosis pertama, 5.414 orang (130,43) dosis kedua, dan 4.224 orang (101,76) dosis penguat, serta 1.630 orang (39,27) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.922 orang atau 139,97 persen, dosis kedua 39.927 orang (105,6), dosis penguat 19.184 orang (50,74) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.727 orang atau 57,08 persen, dosis kedua 7.906 orang (46,4), dosis penguat 3.357 orang (19,7) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 152.566 orang atau 89,53 persen dan dosis kedua 105.376 orang (61,84) dan dosis penguat 34.244 orang (20,1) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.224 orang atau 112,56 persen dosis pertama dan 28.762 orang (80,48) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang (26,88) dari target 37.352 sasaran.
“Masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker karena wabah pandemi covid-19 belum sepenuhnya hilang,” terang Rahminingrum.
Dinas Kesehatan Kendari mencatat, saat ini kasus aktif covid-19 di daerah tersebut sebanyak 37 orang dengan rincian 27 sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dan 10 orang menjalani isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.
Dinas Kesehatan Kota Kendari merinci warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit yakni RS Bahteramas 14 orang dan RSUD Kendari sebanyak 13 orang.
(MEL)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.