SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI – Ada kejutan dari saat pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang dibuka di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Rabu (19/10/2022) lalu. Karena dalam sambutannya saat pembukaan TEI, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenakan kemeja dari tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri.
Tampilnya kain tenun ikat legendaris Kota Kediri itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga dan para perajin di daerah asalnya. Pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi merupakan kolaborasi perajin tenun ikat, Erwin dan desainer nasional, Wignyo Rahadi.
Erwin menceritakan, pesanan ini bermula saat desainer Wignyo Rahadi dan Kepala Bank Indonesia Kediri berbicara terkait Tenun Ikat Bandar Kidul dalam pameran saat ulang tahun Bank Indonesia.
Saat itu Wignyo mengatakan mendapat pesanan untuk membuat seragam TEI bagi seluruh kabinet. Lalu Erwin membuat sampel untuk kainnya. “Jadi waktu itu pimpinan BI yang ngobrol dengan Pak Wignyo. Lalu Pak Wignyo mengisi kelas desainer di Kota Kediri sekaligus memastikan pesanan,” tutur Erwin, Kamis (20/10/2022).
Total pesanan ada 110 potong, dengan waktu pengerjaannya sekitar 1,5 bulan. Dalam waktu yang mepet tersebut, Erwin sempat mengalami kendala dengan terlambatnya benang yang menjadi bahan pembuatan tenun ikat.
Pada tenun ikat yang dikenakan Presiden Jokowi itu, juga berbeda proses pengerjaannya. Pada kain tenun ikat biasa satu bidang bisa menjadi 5 sampai 6 potong. Namun pada tenun ikat yang dikenakan Presiden Jokowi, satu bidang hanya menjadi 4 potong.
“Ada kendala benang yang terlambat, akhirnya saya meminjam benang ke teman-teman lain. Lalu saya proses karena waktu sudah mepet. Awalnya pesan warna hitam dan merah lalu diganti menjadi coklat muda dan coklat tua,” jelasnya.
Erwin tidak menyangka akan mendapat pesanan kain tenun ikat yang akan digunakan orang nomor satu di Indonesia. Erwin menambahkan, pada tahun 2017 saat mengikuti pameran, Presiden Jokowi juga mampir ke standnya.
Kemudian saat mengikuti pameran lagi bersama Ketua Dekranasda Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar, Presiden Jokowi juga mampir ke stand Kota Kediri. Lalu pada 2022, Erwin mendapat pesanan kain untuk Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah saya senang sekali. Semoga imbasnya juga bisa menular ke teman-teman perajin tenun lainnya. Seandainya teman-teman lain mau membuat motif tersebut, juga sudah saya ajarkan. Jadi Kota Kediri punya standar,” terang Erwin.
Sementara Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengaku senang dan bangga setelah tenun ikat Bandar Kidul menjadi dress code yangdikenakan Presiden Jokowi dan jajarannya. Ia berharap momen ini juga bisa menggerakkan perekonomian Kota Kediri melalui produk tenun ikat Bandar Kidul.
“Alhamdulillah senang dan bangga. Pak Presidenmemakai tenun ikat yang keren. Semoga ini bisa menggerakkan perekonomian Kota Kediri. Serta semakin memperkenalkan produk unggulan tenun ikat Bandar Kidul ke pentas dunia,” harap Abu Bakar. *****
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.