“Telkomsel menyampaikan permohonan maaf bila terjadi kesalahpahaman atas informasi mengenai layanan value added service untuk fitur ‘No Spam’ yang ditawarkan melalui UMB *500*45#,” ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono dalam keterangan tertulisanya, Rabu, 19 Oktober 2022.
“Saat ini fitur layanan tersebut telah kami berhentikan untuk sementara hingga pemberitahuan selanjutnya,” imbuhnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca juga: Telkomsel Punya Fitur No Spam Berbayar, Netizen: yang Kebobolan Dia, yang Bayar Kita
Hamsat menjelaskan bahwa fitur tersebut murni untuk membantu pelanggan Telkomsel dari gangguan nomor asing.
“Fitur tersebut merupakan solusi layanan untuk membantu pelanggan mengelola panggilan telepon yang masuk dengan mengarahkan panggilan dari nomor-nomor yang dipilih pelanggan ke mesin penerima panggilan, dan kemudian pesan yang ditinggalkan penelepon dapat didengarkan pelanggan di lain waktu,” katanya.
Hamsat juga menyampaikan terima kasih atas masukan dan ktirik yang telah disampaikan pelanggan.
“Langkah ini merupakan wujud komitmen kami untuk mengedepankan prinsip customer centric dalam menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” tegasnya.
Sebelumnya, warganet geram dengan Telkomsel. Pasalnya, operator jaringan seluler telpon ini mengeluarkan fitur no spam berbayar.
Hal ini bermula dari Telkomsel yang mencuitkan promosi fitur no spam. Tweet itu telah dihapus namun telah foto cuitan telah disebarkan.
“Bikin nomor Telkomsel-mu bebas gangguan dari nomor asing dengan fitur No Spam! Harga mulai Rp8.800/bulan atau Rp2.200/7 hari aja, bisa blokir nomor telepon yang mengganggu tanpa diketahui nomor tersebut,” tulis akun tersebut dikutip dari @txtfrombrand, Selasa, 18 Oktober 2022.
(MBM)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.