Berdasarkan dokumen internal, Meta menurunkan target pengguna untuk akhir tahun di platform Horizon Worlds.
Platform Horizon Worlds kini tengah berjuang untuk mendapatkan dan mempertahankan penggunanya. Dunia metaverse besutan Meta ini dilaporkan tidak memenuhi target perusahaan dan hanya memiliki kurang dari 200 ribu pengguna aktif.
Seperti diketahui, platform Horizon Worlds merupakan dunia sosial Meta yang diatur melalui Virtual Reality (VR). Platform metaverse ini memungkinkan pengguna untuk membuat serta mengunjungi ruang di mana mereka dapat hang out, bermain gim, bertemu orang lain, dan mengobrol dengan teman.
Desember tahun lalu, basis pengguna platform metaverse ini dilaporkan meningkat hingga sepuluh kali lipat setelah adanya ekspansi ke semua pengguna headset Quest di Amerika Serikat dan Kanada. Peningkatan ini juga berkontribusi pada popularitas headset Quest 2 Meta yang diluncurkan perusahaan.
Namun, platform dunia virtual milik Meta ini sekarang hanya mempunyai sekitar 200 ribu pengguna aktif. Meta juga telah mengkonfirmasi adanya penurunan dari 300 ribu pengguna pada bulan Februari 2022 lalu.
Meski sempat menjadi tren di kalangan pengguna media sosial, sayangnya kini Meta harus kembali menyesuaikan ekspektasinya. Berdasarkan dokumen internal yang diperoleh The Wall Street Journal, seperti dikutip dari The Verge (17/10), raksasa teknologi itu kini tengah memangkas target akhir tahun mereka untuk pengguna platform Horizon Worlds.
Meta sebelumnya telah menargetkan pengguna aktif di platform Horizon Worlds akan mencapai 500 ribu pada akhir tahun ini. Akan tetapi, sekarang raksasa teknologi itu mengurangi target mereka menjadi 280 ribu pengguna hingga akhir tahun 2022.
Laporan dari The Wall Street Journal menyebut, dunia metaverse Horizon Worlds baru dijelajahi 9 persen dari total 50 pengguna di platform. Sementara itu, sebagian besar pengguna tidak kembali setelah satu bulan berada di platform tersebut.
Juru bicara Meta juga menanggapi persoalan terkait platform Horizon Worlds melalui keterangan resminya kepada The Wall Street Journal. Ia mengungkap, metaverse merupakan proyek multi-tahun dan perusahaan akan terus melakukan peningkatan serta perbaikan.
Awal bulan ini, The Verge juga melaporkan adanya sejumlah masalah teknis yang mempengaruhi platform Horizon Worlds. Bahkan, VP of Metaverse Meta, Vishal Shah juga mengatakan, Horizon Worlds akan menjalani ‘quality lockdown’ hingga akhir 2022 untuk menghentikan sementara peluncuran fitur baru dan mengatasi masalah teknis yang ada.
“Umpan balik dari pencipta, pengguna, playtester, serta tim menunjukkan bahwa masalah stabilitas dan bug membuat komunitas kami terlalu sulit untuk mengalami keajaiban Horizon,” tulis Shah dalam sebuah memo internal, sembari mempertanyakan alasan staf mereka tidak sering memakai platform Horizon Worlds.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.