JawaPos.com–Pemerintah Kota Bogor mencatat sebanyak delapan warga Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, tertimbun longsor tebing saat hujan deras pada Rabu (12/10) sore.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyebutkan, hingga pukul 21.30 WIB (12/10), terdapat empat orang selamat yang telah dievakuasi ke RSUD Kota Bogor dan empat orang masih tertimbun. ”Kita harap semoga semua bisa dievakuasi. Kita terkendala proses evakuasi karena alat berat tidak bisa masuk,” kata Dedie seperti dilansir dari Antara.
Dedie menyatakan, telah mengerahkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Tagana, dan SAR, untuk mengevakuasi korban yang masih belum berhasil dievakuasi. Lokasi kejadian di permukiman padat penduduk dengan struktur bangunan yang tidak tertata baik dan kemiringan yang curam, menyebabkan mudah longsor.
”Karena itu, kita imbau warga masyarakat mengosongkan bangunan di area rawan longsor. Cuaca ekstrem menurut BMKG masih akan berlangsung hingga April 2023,” kata Dedie.
Hingga pukul 20.30 WIB (12/10), genangan air masih sebetis orang dewasa di sekitar lokasi longsor karena air hujan yang deras tersendat reruntuhan tanah dan material lain. Warga di sekitar lokasi pun telah diungsikan ke Gedung Yayasan Rizki Danoe Gordhi depan Jalan Veteran.
Menurut data sementara BPBD Kota Bogor terdapat satu rumah tertimbun longsor milik ketua RT 03/RW03, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah. Pada peristiwa ini, terdapat delapan orang ikut tertimbun material longsoran.
Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan kepada warga yang mengungsi akibat longsor tebing tinggi di dua lokasi bencana di kampung padat penduduk Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Mensos Risma mendatangi area longsor pada Rabu (12/10) sekitar pukul 20.30 WIB disertai rombongan Kemensos dengan membawa kasur, makanan siap saji, dan perlengkapan sehari-hari bagi pengungsi.
Risma mengawal warga pindah dari musala ke lokasi pengungsian yang baru. Satu per satu logistik yang dibawa tim dapat berguna bagi warga. Bantuan logistik bagi pengungsi akan terpenuhi, karena lokasi Kota Bogor yang masih tergolong dekat dengan posko bantuan bencana Kemensos di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
”Kalau pengungsi kita nggak terlalu berat. Karena yang pertama, kita juga tidak jauh dari posko. Kebetulan saya bikin posko di Cibinong. Kebetulan kita juga ada di Bekasi. Jadi kita akan suplai terus. Cuma memang tadi saya tarik ke tempat yang lebih aman,” kata Risma.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.