SURYA.CO.ID, BLITAR – Kecelakaan yang terjadi di jalan raya Malang-Blitar tepatnya di Dusun Sumber Nanas, Desa Pager Gunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Selasa (4/9/2022) pagi, tidak mengakibatkan jatuhnya korban. Sebaliknya sopir mobil pikap nopol L 8155 GA malah selamat justru setelah ban depan mobilnya copot akibat kerasnya tabrakan dengan sepeda motor dari arah depan.
Warga Kelurahan/Kecamatan Wlingi itu mengalami bahkan tidak terluka dan selamat lantaran terselamatkan ban depan mobilnya yang terlepas.
Karena begitu ban depan terlepas, mobil pikap itu langsung berhenti tepat di tepi tebing curam dengan dasar persawahan. Kalau ban depan tidak terlepas, dipastikan pikap itu tetap meluncur ke jurang, setelah bertabrakan dengan motor Honda Genio nopol AG 3378 QK yang dikendarai oleh Putera (24).
Kecelakaan itu terjadi karena adu kuat dari depan antara pikap dengan motor yang dikemudikan kedua korban dari satu kampung tersebut. Pengendara motor bahkan mengalami luka cukup serius. “Korban mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit (RSUD Ngudi Waluya, Wlingi),” ujar Iptu Suhartono, Kapolsek Kesamben.
Ihwal tabrakan pada pukul 06.30 WIB itu tidak diketahui namun motor yang dikendarai Putera melaju dari arah Barat atau arah Kota Blitar. Saat itu motor melintas di jalan menurun dan menikung ke kanan untuk mendahului sebuah truk.
Setelah mendahului truk, tanpa diduga Putera, dari arah depannya muncul pikap yang baru melaju dan meninggalkan Jembatan Kalilegi dari arah Timur. Saat itu laju pikap sedang menanjak dan menikung ke kiri karena setelah melintasi jembatan jalannya memang berkelok.
“Karena posisinya menikung, kecelakaan tak bisa dihindari. Motor menurun sementara pikap sedang naik, apalagi keadaannya juga gerimis, mestinya harus kian berhati-hati,” paparnya.
Diduga kedua pengendara sama-sama kaget akhirnya kehilangan kendali sehingga bertabrakan dahsyat dari depan. Sepeda motor berikut pengendaranya seketika terpelanting, lalu ambruk di tengah jalan. Sedangkan pikap mungkin saking kuatnya mengerem, juga mengalami benturan dan ban depan kanan ikut terlepas.
Namun karena ban depan lepas, laju pikap seketika terhenti. Sopir pikap pun selamat karena tepat di sampung pikap itu adalah tebing curam dengan dasar persawahan yang tanahnya tidak rata.
“Kalau sopir selamat bahkan tidak terluka dan tetap berada di dalam kabin kemudi. Namun yang membuatnya merasa ada keajaiban, ia mengaku sejak awal baut ban depan tidak kendor. Namun dengan lepasnya ban itu, ia selamat,” paparnya.
Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas di jalan raya Malang-Blitar sempat terganggu mengalami terjadi kemacetan. Krena TKP kecelakaannya berada di posisi jalan yang sulit, selain menikung juga dekat jembatan. Untungnya, petugas bersama warga cepat mengevakuasi mobil pikap yang terjerembab di tepi jalan sisi Selatan itu. ****
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.