“Kami harap hal ini mampu memberikan dampak positif bagi hidup mereka dan komunitas mereka di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Penyaluran dana hibah ini menjadi investasi yang kami percayai menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh wilayah,” jelas Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia dalam konferensi pers bertajuk “Come Back Stronger Through Community Empowerment” di Kawasan Kota Tua Jakarta, Kamis.
Penyaluran dana hibah yang digelontorkan untuk empat mitra dalam program kerja tahun 2022-2023 ini dirancang untuk kaum muda serta perempuan pemilik usaha mikro agar dapat meningkatkan keterampilan serta memperluas kesempatan kerja untuk pekerja maupun wirausaha.
Dalam kesempatan yang sama, Oni Yulfian Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf turut menyampaikan apresiasi kepada Citi Indonesia terkait program dana hibah, serta mengatakan kesediaan Kemenparekraf untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia.
“Kemenparekraf selalu siap berkolaborasi di masa mendatang untuk mendorong program-program bersama untuk kemajuan UMKM Indonesia,” tutupnya.
Sebelumnya, pemerintah menyampaikan salah satu sektor yang berperan penting dalam proses pemulihan ekonomi adalah UMKM.
Karenanya, Presiden Jokowi menekankan pelaku UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Pihaknya akan terus mendigitalisasi ekonomi untuk membantu pemberdayaan UMKM.
Terlebih dengan Presidensi Indonesia dalam G20, bisa membuka peluang bagi UMKM Indonesia untuk unjuk gigi dan mempromosikan diri agar bisa dikenal dan akhirnya bisa menembus pasar global.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.