Telset.id – Samsung sangat memahami masalah durabilitas atau daya selalu menjadi pertanyaan utama saat bicara soal ponsel lipat. Itulah sebabnya, saat meluncurkan duo Galaxy Z Flip4 5G dan Galaxy Z Fold4 5G, Samsung memastikan daya tahan dan ketangguhan kedua ponsel lipatnya tersebut kuat dan aman digunakan sehari-hari.
Samsung Galaxy Z Flip4 5G dan Galaxy Z Fold4 5G hadir dengan desain yang sama revolusionernya dengan seri terdahulu, namun dengan sejumlah peningkatan. Salah satunya dari sisi durabilitas atau daya tahan.
Ya, di awal-awal kemunculannya, persoalan ketahanan menjadi hal utama yang menjadi pertanyaan bagi ponsel lipat. Dalam hal ini berkaitan dengan, sekuat apa dia mampu bertahan harus dibuka dan ditutup berulang kali. 1000 kali? 5000? Intinya, hal ini tentu saja menjadi perhatian lebih bagi Samsung.
Terbukti, generasi terbaru dari keluarga Galaxy Z ini telah diuji dan disertifikasi untuk dilipat hingga 200.000 kali. Ini sama dengan 100 kali lipat setiap hari selama lima tahun. Salah satu kunci ketahanan kedua ponsel lipat Samsung yang tak tertandingi ini terletak pada layar yang menggunakan Ultra Thin Glass (UTG).
BACA JUGA:
Ultra Thin Glass sendiri merupakan bahan eksklusif yang dapat dilipat ratusan ribu kali sambil mempertahankan daya tahan dan kekuatannya. UTG dapat diproduksi secara massal agar sesuai dengan berbagai bentuk tampilan. UTG memiliki ketebalan 30 mikron dan disuntikkan bahan khusus sehingga memungkinkan perangkat untuk dilipat.
Ultra Thin Glass Samsung ini juga memungkinkan Layar Infinity Flex 6,7 inci dari Galaxy Z Flip4, yang merupakan layar AMOLED Dinamis yang imersif. Jadi ini adalah tampilan sinematik yang nyaman di mata pengguna dengan pengurangan cahaya biru.
Dan karena layar lipat, saat kita tidak menggunakan layar utama, kita dapat melipatnya menjadi dua, menjadikannya smartphone yang sangat ringkas dan pas di saku.
Selain Ultra Thin Glass, penggunaan Armor Aluminum dan Gorilla Glass Victus+ juga menjadi alasan lainnya mengapa kedua ponsel lipat Samsung ini menjadi yang terdepan dalam urusan daya tahan.
Asal tahu saja, Armor Aluminium ini disebut lebih kuat dari aluminium biasa karena dibuat dengan cara mencampur aluminium dan elemen-elemen logam lain. Sementara, Gorilla Glass Victus+ adalah versi Gorilla Glass Victus yang lebih kuat, lebih tahan gores, dan lebih tahan lama.
Samsung menggunakan Armor Aluminum untuk rangka bodi dan pelindung engsel, sementara Gorilla Glass Victus+ menjadi pelindung Cover Screen dan bodi belakang. Dengan begitu, baik Galaxy Z Flip4 5G maupun Z Fold4 5G jadi lebih tahan dari goresan dan lebih kuat ketika terjatuh.
Ketahanan yang sama dimiliki baik Galaxy Z Flip4 5G maupun Z Fold4 5G ketika berurusan dengan air, dengan telah dikantonginya sertifikasi IPX8. Dengan sertifikasi ini, perangkat bukan saja aman saat ketumpahan air, ini juga tahan basah karena hujan, serta tercebur.
Samsung menyebut, sertifikasi IPX8 membuat kedua ponsel lipat tetap bertahan walau “ditenggelamkan” ke dalam air dengan kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Hal ini juga sekaligus menjadikan kedua flagship Samsung ini sebagai satu-satunya perangkat di lini ponsel lipat yang mendapatkan sertifikasi ketahanan air IPX8 untuk memberikan daya tahan terbaik setiap kali digunakan.
BACA JUGA:
Uji Daya Tahan
Biar tidak dibilang asal “ngecap” atau asal mengklaim, Samsung merilis sebuah video berjudul “Behind the Foldable in Our Pockets”, yang memperlihatkan proses perakitan dan pengujian duo ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4.
Selain proses perakitan, di dalam video berdurasi 2 menit itu juga Samsung memamerkan serangkaian pengujian terhadap kedua ponsel lipat terbarunya itu. Pengujian itu dilakukan untuk memastikan daya tahan dan kekuatan Galaxy Z Flip4 dan Galaxy Z Fold4 kuat dan aman saat digunakan sehari-hari.
Untuk menguji ponselnya tahan dilipat berkali-kali, Samsung melakukan pengujian Folding Test. Di dalam pengujian ini, Samsung “menyiksa” kedua ponsel lipatnya dengan cara melipat dan menutup perangkat tersebut secara berulang-ulang dengan alat dan intensitas yang telah ditentukan.
Hasilnya, Samsung mengklaim bahwa Z Fold4 dan Z Flip4 tetap kuat dibuka-tutup sebanyak 200.000 kali, atau setara dengan lima tahun apabila pengguna melipat kedua perangkat tersebut sebanyak 100 kali dalam satu hari.
Selain Folding Test, Samsung juga melakukan pengujian “Water Resistance Test” untuk menguji seberapa tangguh Z Fold4 dan Flip4 menahan tekanan air. Samsung menggunakan dua skenario dalam pengujian ini.
Skenario yang pertama adalah dengan menyemprotkan air pada kedua perangkat tersebut dari segala arah. Dan skenario yang kedua adalah dengan cara menenggelamkan kedua ponsel lipat tersebut ke dalam sebuah tangki air.
Hasilnya, kedua ponsel lipat itu tetap tangguh dan masih beroperasi dengan normal, meski disiram atau tenggalam di dalam air. Samsung mengatakan kedua ponsel lipatnya itu sudah mengantongi sertifikat IP rating IPX8, yang artinya, Galaxy Z Fold4 dan Flip4 mampu menahan tekanan air tawar atau air segar di kedalaman lebih dari 1,5 meter dengan durasi maksimal 30 menit.
Anda bisa melihat proses perakitan dan pengujian daya tahan Galaxy Z Fold4 dan Flip4 pada video di bawah ini:
Samsung memperkenalkan generasi terbaru dari dua ponsel lipatnya – Samsung Galaxy Z Flip4 5G dan Z Fold4 5G dalam sebuah acara bertajuk Galaxy Unpacked di New York, Amerika Serikat pada 10 Agustus lalu. Keduanya membawa perubahan besar bukan saja dalam hal daya tahan tetapi juga layar, kamera hingga pilihan warna.
Ada empat pilihan warna yang tersedia untuk Galaxy Z Flip4, termasuk Graphite, pink gold, blue, dan Bora purple khasnya. Sedangkan Galaxy Z Fold4 hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu Graygreen, phantom black, dan beige. Warna keempat eksklusif, merah anggur, hanya tersedia untuk pembelian di situs web Samsung.
Di Indonesia, Samsung Galaxy Z Fold4 5G dan Z Flip4 5G dibanderol dengan harga mulai Rp 24.999.000 dan Rp 13.999.000, masing-masing, tergantung varian RAM. [IF/HBS]
Artikel ini bersumber dari telset.id.