Bill Ford, CEO Ford Motor Company meluncurkan mobil andalan Ford terbaru, Mustang generasi ketujuh pada 14 September lalu.
Mustang canggih yang mulai dijual pada musim panas tahun depan bisa jadi merupakan versi mobil otot bertenaga gas terakhir, seiring upaya Ford yang kini lebih memusatkan perhatian pada jajaran mobil listrik dengan batere.
Perusahaan itu berencana untuk mengubah separuh dari produksi globalnya menjadi mobil listrik selambat-lambatnya pada tahun 2030.
Mustang terbaru ini dibangun dengan format yang sama dengan generasi keenam, tetapi diberi sentuhan baru di bagian dalam dan luar dengan V8 lima liter yang diubah di GT.
V8 yang memiliki hingga 500 tenaga kuda mengalahkan mesin Mustang lainnya, sementara mesin empat silinder akan lebih efesien dibanding pendahulunya.
“Kinerja adalah segalanya,” ujar Ed Krenz, Kepala Teknik Mustang, seraya menambahkan “ini adalah warisan kami, ini adalah masa depan kami. Ini lebih dari nol hingga 60 kali. Ini adalah gemuruh V8. Mustang ini mengemudi dengan tiga pedal. Ia bisa mengukir ngarai.”
Perusahaan itu tidak mengatakan apakah generasi berikutnya akan menjadi mobil listrik, tetapi para pejabat mengatakan Ford dapat memenuhi persyaratan pemerintah soal bahan bakar yang ekonomis untuk generasi ini karena mesin empat silider dan SUV Mustang Mach E dan kendaraan listrik lainnya.
Mustang ini diberi lembaran logam baru di bagian luar sehingga paparan angin lebih rendah dibanding pada generasi sebelumnya.
Pembalap NASCAR Austin Cindric mengatakan ia “sudah jatuh cinta dengan mobil ini.” Ditambahkannya, “melihat setiap orang yang datang malam ini tertarik mencobanya, saya kira sensasi dan pengalaman berkendara benar-benar menyatukan semua orang dari beragam latar belakang dan lapisan. Saya kira Ford memahami hal itu. Saya kira mobil ini untuk orang-orang seperti saya dan Anda.”
Peluncuran di North American International Auto Show itu dihadiri ratusan orang, termasuk penggemar mobil mancanegara. [em/jm]
Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.
