2. Bersihkan evaporator AC mobil
Setelah panel AC mobil terbuka, lepaskan bagian evaporator AC mobil. Apabila evaporator AC mobil tampak kotor, bersihkan dulu semua permukaannya hingga kotoran-kotoran yang menempel hilang.
Salah satu fungsi evaporator AC adalah menyerap hawa panas sehingga wajar bila debu yang ada di dalam kabin ikut terserap kemudian menyisakan kotoran.
Kamu mesti membersihkan kotoran-kotoran ini terlebih dahulu sebelum mencari kebocaran pada evaporator.
3. Berikan tekanan udara
Cara cek evaporator AC mobil selanjutnya adalah meredam evaporator ke dalam air. Sebelumnya, berikan tekanan udara pada pipa evaporator AC mobil menggunakan kompresor dan nepel.
Tekanan udara yang diberikan cukup 250 Psi saja sebelum evaporator benar-benar masuk ke dalam air.
Fungsi air di sini adalah untuk mengetahui jika ada kebocoran pada evaporator. Bila saat direndam muncul gelombang udara, maka dapat dipastikan ada kebocoran pada evaporator AC mobil.
Coba lakukan langkah ini selama sekitar 10 menit dan lihat sekeliling evaporator AC mobil dengan teliti. Bagian sirip evaporator yang bocor atau rusak akan menggelembungkan udara saat direndam.
Cara cek evaporator AC mobil menggunakan kamera
Seiring dengan perkembangan teknologi, mengecek komponen mobil yang sulit dijangkau seperti evaporator AC kini bisa dilakukan menggunakan kamera.
Adapun kamera yang digunakan yakni kamera endoskopi yang cara kerjanya mirip seperti yang digunakan dokter untuk melihat bagian dalam tubuh pasien.
Kamera ini dilengkapi dengan selang yang dapat menyemprotkan pembersih ke dalam evaporator yang kotor. Jadi, kamu tidak perlu lagi membongkar dashboard untuk membersihkan evaporator AC mobil yang kotor.
Cara kerjanya sangat sederhana. Selang akan dimasukkan ke dalam AC melalui jalur udara sampai ke evaporator. Kemudian, kamu tinggal mengamati di layar bagian mana rusak.
Adapun harga kamera endoskopi untuk mengecek evaporator AC mobil ini sekitar Rp2 jutaan.
Jika kamu enggan membeli kamera hanya untuk mengecek evaporator AC mobil, tenang karena sudah ada beberapa jasa service AC mobil tanpa buka dashboard menggunakan kamera endoskopi ini.
Selain prosesnya yang lebih cepat, mengecek dan membersihkan evaporator AC mobil menggunakan kamera endoskopi juga jauh lebih murah. Bisa setengah dari biaya membersihkan AC mobil dengan membuka dashboard.
Cara memperbaiki evaporator AC mobil yang bocor
Perlu kamu ketahui, usia evaporator AC mobil sendiri sekitar 2 tahun. Namun setiap enam bulan sekali, evaporator AC mobil sebaiknya dilakukan perawatan untuk sedikit meminimalisasi kerusakan.
Jika evaporator AC mobil bocor, setidaknya ada dua opsi yang bisa kamu lakukan yakni sebagai berikut.
1. Las bagian evaporator AC mobil yang bocor
Opsi pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengelas bagian evaporator AC yang bocor. Meskipun ada beberapa jenis evaporator AC, namun secara umum memiliki konstruksi yang sama.
Evaporator AC mobil terdiri atas sirip-sirip yang terbuat dari aluminium. Sirip inilah yang berperan menyerap udara.
Kasus evaporator bocor biasanya terjadi pada bagian sirip ini. Jika terjadi kebocoran, kamu tinggal mengelas sirip yang bocor tadi agar bisa menyatu kembali.
Namun, mengelas sirip evaporator AC mobil sebenarnya tidak terlalu efektif karena biasanya hanya akan bertahan selama 2 sampai 3 bulan saja.
Tentu saja akan sangat merepotkan jika kamu sudah capek-capek mengelas sirip evaporator kemudian bocor lagi. Sedangkan, seperti yang sudah dibahas di atas, memperbaiki AC mobil harus dilakukan dengan membongkar dashboard mobil.
2. Ganti evaporator AC mobil
Yang paling direkomendasikan saat evaporator AC mobil bocor adalah dengan menggantinya dengan yang baru. Dengan mengganti evaporator AC, kebocoran bisa diatasi dan bisa bertahan lebih lama.
Memang, biaya ganti evaporator mobil cukup mahal, harganya berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp1 juta. Namun, itu sebanding dengan manfaat yang kamu rasakan.
Ciri-ciri evaporator AC mobil perlu diganti
Ada beberapa tanda yang bisa kamu curigai sebagai akibat dari evaporator AC mobil rusak. Berikut beberapa di antaranya.
1. AC mobil tidak dingin hanya mengeluarkan angin
AC mobil tidak dingin bisa disebabkan karena kerusakan evaporator AC sehingga berimbas pada berkurangnya freon AC mobil. Saat freon AC mobil tidak bekerja secara maksimal, AC mobil pun menjadi tidak dingin lagi dan hanya mengeluarkan angin.
Dalam beberapa kasus, AC mobil mati total alias tidak mengeluarkan hawa dingin sama sekali. Jika sudah seperti itu, lebih baik untuk mengganti evaporator AC mobil saja.
2. AC mobil bau
Ciri selanjutnya kerusakan pada evaporator adalah AC mobil yang mengeluarkan bau tidak sedap. Kondisi ini disebabkan karena kotoran yang menumpuk pada evaporator AC mobil.
Hindari menggunakan parfum mobil yang tidak sesuai standar dan jangan merokok di dalam mobil. Udara kotor yang masuk ke dalam kabin akan terserap ke AC mobil dan menyisakan banyak sekali debu.
3. Hembusan AC mobil pelan
Ciri AC mobil perlu diganti lainnya yakni hembusan AC mobil yang pelan meski kamu sudah mengaturnya sampai level yang tinggi. Meskipun hembusan masih terasa, tetapi volumenya sangat kecil sekali.
Kondisi ini terjadi lantaran sirkulasi udara pada evaporator AC mobil yang mampet akibat terhalang oleh kotoran.
Tentukan jenis asuransi mobil yang tepat sekarang
Evaporator AC mobil yang bermasalah tentu membutuhkan biaya yang banyak untuk memperbaikinya. Oleh sebab itu, kamu perlu memiliki proteksi finansial seperti asuransi mobil, ya.
Asuransi mobil akan memberikan jaminan ganti rugi atas risiko-risiko seperti mobil lecet, baret, rusak, hingga hilang dicuri.
Dengan memiliki asuransi mobil, kamu akan merasa lebih aman dan juga nyaman, karena tidak perlu pusing memikirkan biaya perbaikan mobil.
Jika kamu masih bingung menentukan asuransi mana yang cocok untuk proteksi finansialmu, kamu bisa mengikuti kuis asuransi mobil terbaik berikut ini.
Tips dari Lifepal! Jika permasalahan AC mobil masih terbilang ringan, sebaiknya bawa mobil kamu ke bengkel AC mobil terdekat, khususnya yang menggunakan fasilitas kamera endoskopi.
Cara ini lebih efektif dan terjangkau untuk mencari tahu penyebab AC mobil yang bermasalah. Jangan tunggu sampai kerusakan merembet ke komponen AC mobil lainnya, ya.
Pertanyaan seputar cara cek evaporator AC mobil
Biaya ganti evaporator AC mobil yang bocor berkisar antara Rp800 ribu sampai Rp1,3 jutaan. Meski mahal, mengganti evaporator AC mobil lebih disarankan ketimbang memperbaikinya karena evaporator yang dilas biasanya tidak bertahan lama.
Tentu saja, dengan memiliki asuransi mobil, kamu akan terbebas dari biaya perbaikan mobil yang harganya tidak murah. Tabunganmu pun akan aman.
Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.