SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Pelatihan vokasi kerja dan sertifikasi kompetensi di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, sebelumnya dikenal sebagai Balai Latihan Kerja (BLK) Sidoarjo, dijamin tanpa ada pungutan biaya sama sekali alias gratis.
Hal itu disampaikan Kepala BPVP SIdoarjo, Muhammad Aiza Akbar di sela acara peringatan ulang tahun BPVP ke-3, Selasa (9/13/2022).
Menurutnya, BPVP sidoarjo terus berusaha meningkatkan layanan pelatihan vokasi dan produktivitas melalui ekstensifikasi program pelatihan, sertifikasi dan pemagangan. Sehingga, selalu mampu untuk merespond setiap perkembangan dan kebutuhan kompetensi, guna memenuhi kebutuhan dunia usaha atau industri, serta menyiapkan masyarakat untuk menjadi wirausaha.
“BPVP ini merupakan representasi kehadiran negara dalam rangka peningkatan kompetensi dan produktivitas bagi masyarakat,” kata Aiza Akbar.
Di usia yang ke tiga ini, disebutnya bahwa BPVP Sidoarjo berupaya meningkatkan layanan pelatihan vokasi dan produktivitas bagi masyarakat melalui penambahan program pelatihan yang diselenggarakan melalui kejuruan-kejuruan.
Mulai dari pengelasan (3G dan 6G), Garmen (Menjahit dan pembuatan upper sepatu), Teknologi Informatika dan Komunikasi, Listrik, Refrigerasi, Bisnis-Manajemen (Administrasi Perkatoran), Perhotelan (Room Attendant), Manufaktur (Drafter serta Operator Bubut dan Frais) serta Otomotif (Servis Sepeda Motor dan operator forklift).
Dengan semakin bertambahkan program pelatihan yang diselenggarakan, maka semakin banyak pilihan pelatihan bagi masyarakat untuk meningkatkan kompetensinya guna menyesuaikan kebutuhan dunia industri. Sehingga pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan akan semakin sesuai dengan kebutuhan industry.
“Peserta pelatihan vokasi dan produktivitas di BPVP Sidoarjo diberikan pembekalan pengetahuan dan skill melalui pelatihan berbasis kompetensi. Dan, dilakukan uji kompetensi sehingga alumni pelatihan mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), semua proses tersebut tanpa dipungut biaya alias gratis,” tegasnya.
BPVP Sidoarjo selaku perpanjangan tangan Kementerian Ketenagakerjaan, disebutanya juga berperan sebagai koordinator Lembaga pelatihan vokasi pemerintah (BLK milik Pemerintah provinsi Jawa Timur maupun BLK milik pemerintah kabupaten/kota) di Surabaya, Pasuruan, Malang, Tulungagung, Kediri, Jombang, Nganjuk, Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro serta seluruh Madura.
“Serta membina sejumlah 430 BLK Komunitas di 23 kabupaten/kota di wilayah provinsi Jawa Timur,” tandas Aiza Akbar.
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.
