Fujifilm baru saja meluncurkan kamera mirrorless terbaru mereka, yaitu Fujifilm X-H2 yang mengusung sensor APS-C dengan kemampuan merekam 8K.
Fujifilm telah mengumumkan kamera mirrorless X-H2 yang dilengkapi dengan sensor APS-C beresolusi 40,2 MP, yang mana mengusung resolusi tertinggi dari semua kamera Fujifilm seri X. Fujifilm X-H2 juga merupakan kamera APS-C pertama di dunia yang mampu merekam internal Apple ProRes 8K 30p.
Fujifilm mengklaim bahwa sensor 40,2 MP pada X-H2 digabungkan dengan algoritma pemrosesan gambar unik untuk menghasilkan resolusi gambar yang ditingkatkan tanpa mengorbankan rasio signal-to-noise. Sensor baru ini memiliki ISO standar minimum 125 dan dilengkapi dengan shutter speed tertinggi yang tersedia pada kamera seri X mana pun pada 1/180.000 detik.
X-H2 juga merupakan kamera seri X pertama yang menampilkan Pixel Shift Multi-Shot, yang memanfaatkan sistem stabilisasi gambar dalam bodi (IBIS) kamera untuk menggeser sensor secara presisi hingga 20 kali dan mengambil foto 160 MP. Dilansir dari PitaPixel (9/9), Fujifilm juga telah melengkapi X-H2 dengan kemampuan untuk mendukung format HEIF yang memungkinkan file 30% lebih kecil dari JPG, bersama dengan kualitas gambar 10 bit.
Fujifilm menyatakan bahwa sensor barunya memungkinkan X-H2 untuk merekam film 8K secara internal hingga 30p dalam 4:2:2 warna 10 bit hingga 30 menit. Ini juga dapat merekam video 4K oversampling dari resolusi 8K dan merekam dalam tiga codec Apple ProRes: ProRes 422 HQ, ProRes 422, dan ProRes 422 LT. Berkat sensor X-Trans CMOS HR, X-H2 dapat memotret dalam zoom digital hingga 2x dengan kualitas resolusi tinggi saat merekam dalam 4K.
Kamera mirrorless Fujifilm X-H2 dilengkapi dengan AF deteksi subjek yang didasarkan pada teknologi deep learning sehingga diklaim mampu mendeteksi dan melacak berbagai subjek secara akurat termasuk hewan, burung, mobil, sepeda motor, sepeda, pesawat terbang, dan kereta api.
Seperti yang telah disebutkan, X-H2 memiliki fitur IBIS 5 arah yang menurut Fujifilm memungkinkannya untuk digunakan tanpa tripod. Electronic viewfinder (EVF) yang dimiliki kamera ini memiliki resolusi 5,76 juta dot dengan perbesaran 0,8x dan refresh rate hingga 120 fps. Sedangkan LCD belakangnya memiliki resolusi 1,62 juta dot dengan engsel fleksibel.
Bodinya sendiri dilengkapi dengan ketahanan terhadap cuaca, debu, dan kelembapan. Ini dirancang untuk bertahan pada suhu rendah hingga -10 derajat Celcius. X-H2 memiliki satu slot kartu CFexpress Type B dan satu slot kartu SD UHS-II.
Kamera Fujifilm X-H2 diperkirakan akan tersedia pada akhir September dengan harga USD1.999,95 (Rp29,8 juta) untuk bodinya. Sedangkan jika membeli dengan lensa kit XF 16-80mm f/4 R OIS harganya menjadi USD2.499,95 (Rp37,3 juta).
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.