LENGKAP Urutan Bacaan Tahlil dan Doa Arwah Tulisan Arab serta Terjemahan

LENGKAP Urutan Bacaan Tahlil dan Doa Arwah Tulisan Arab serta Terjemahan

SURYA.CO.ID – Berikut ini urutan bacaan tahlil dan doa arwah, lengkap tulisan arab serta terjemahan Bahasa Indonesia. 

Urutan bacaan tahlil dan doa arwah dimulai dari membaca pengantar Al Fatihah, dan di akhiri membaca doa arwah.

Sebenarnya bacaan tahlil yaitu kalimat tayyibah (kalimat-kalimat kebaikan), yang berasal dari ayat-ayat Al Qur’an, Hadist, dan bacaan sholawat secara bersama-sama, untuk mendoakan orang meninggal.

Doa Tahlil Lengkap

1. Pengantar Al-Fatihah

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وإِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَالأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالعُلَمَاءِ العَامِلِيْنَ وَالمُصَنِّفِيْنَ المُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَأَسَاتِذَةِ أَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِمَنْ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ  

Ila hadrotin nabiyi Shollallahu ‘alaihi wasallam, wa alihi wa ikhwanihi minal anbiyaai wal mursaliin wal awliyaai wasyuhadaai washoolihiina washohaabati wattabi’iina wa al ‘ulamaai al aamiliin wal mushonnifiina al mukhlisiina wa jamii’il malaaikatil muqarrabiin,

Tsumma ila jami’i ahlil kubur minal muslimiina wal muslimaati walmukminiina wal mukminaati min masyaariqil ardhi ila maghoo ribiha barriha wa bahriha, khushushon ilaa abaainaa wa ummahaatiba wa jdaadanaa wa haddaarina wa masyaayikhonaa wa masyaayikhina wa limanijtama’na hahuna bisababihi syaiun lillaahi lahumul fatihah ..

Artinya, “Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan saudaranya dari kalangan pada nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi’in, ulama al-amilin, ulama penulis yang ikhlas, semua malaikat Muqarrabin, kemudian semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut dan di darat, khususnya bapak kami, ibu kami, kakek kami, nenek kami, guru kami, pengajar dari guru kami, ustadz kami, pengajar ustadz kami, mereka yang telah berbuat baik kepada kami, dan bagi ahli kubur/arwah yang menjadi sebab kami berkumpul di sini. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”

2. Al Fatihah


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *