TRIBUNWOW.COM – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).
Dilansir TribunWow.com, dalam pembahasan mengenai kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu, sejumlah isu ikut diangkat.
Di antaranya termasuk soal motif pembunuhan yang diotaki Ferdy Sambo dan spekulasi viral lain soal Diagram Konsorsium 303 Kaisar Sambo dan isu penemuan bunker berisi uang ratusan miliar.
Baca juga: Pembunuhan Brigadir J, Hotman Paris Sebut Ferdy Sambo Sempat Nangis Dengar Cerita PC: Apa Benar?
Ketika itu, wakil ketua komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa menyinggung soal banyaknya anggota Polri yang terlibat.
Terhitung hingga saat ini, sudah 34 polisi yang dimutasi baik dari jajaran terbawah hingga yang berpangkat jenderal.
“Ini ada apa sampai institusi sampai terlibat sebanyak ini? Ada kesan bahwa ini ada geng-gengan di tubuh Polri, ada kesan bahwa ini suatu kebiasaan yang sudah terjadi untuk saling menutup kasus per kasus,” beber Desmond dikutip kanal YouTube KOMPASTV.
Ia kemudian membahas mengenai kasus KM 50 yang hingga kini masih menimbulkan tanda tanya.
Desmond juga mempertanyakan sosok Penasihat Kapolri Fahmi Alamsyah yang juga turut terlibat dalam kasus Ferdy Sambo.
“Selanjutnya, bisa dari semua ini tiba-tiba muncul suatu diagram-diagram yang seolah-olah saling balas-membalas, ini menunjukkan bahwa ada suatu perang dalam tubuh Polri, ini juga yang banyak dipertanyakan,” tutur Desmond.
“Saya harap di rapat hari ini semuanya terang-benderang, agar pertanyaan ini bisa kita selesaikan hari ini.”
Baca juga: Misteri Bunker Uang di Rumah Ferdy Sambo: Pengakuan Kuasa Hukum Brigadir J hingga Bantahan Polisi
Setelah itu, Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman dipersilakan untuk bicara dan langsung memberi apresiasi atas langkah Kapolri dan jajarannya dalam menangani kasus.
Selain bersikap tegas dan cepat, Kapolri juga menggandeng pihak eksternal mulai dari Komnas HAM hingga LPSK untuk memberi perkembangan kasus tiap harinya.
Namun kemudian, Habiburokhman menanyakan soal spekulasi yang berkembang di sekitar kasus.
Terutama terkait isu temuan uang Rp 900 miliar di bunker rumah keluarga Ferdy Sambo di kawasan Kemang, Jakarta.
Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.