Layanan streaming kini kuasai pasar AS

Layanan streaming kini kuasai pasar AS

Menurut survey yang dilakukan oleh Nielsen, saat ini layanan streaming lebih diminati warga AS dibanding dengan TV Kabel.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri streaming media semakin digemari oleh banyak pengguna internet di dunia. Pasalnya, lewat layanan streaming ini pengguna dapat menonton berbagai konten menarik secara berulang tanpa perlu menunggu adanya penayangan ulang. 

Fenomena tersebut tentunya juga menimbulkan efek yang berbanding terbalik untuk industri pertelevisian, salah satunya yaitu layanan TV Kabel. Bahkan, saat ini terlihat banyak pengguna televisi kabel yang beralih ke layanan streaming online. 

Sebuah laporan terbaru Nielsen, perusahaan informasi dan media global yang fokus melakukan riset terkait televisi dan media lain mengungkap, warga di Amerika Serikat (AS) kini lebih sering menonton layanan streaming dibandingkan dengan TV kabel. Layanan  streaming ini meliputi Netflix, YouTube, Disney+ hingga Prime Video. 

Dilansir dari CNET (21/8), layanan streaming di AS menyumbang 34,8 persen dari keseluruhan penayangan di TV pada bulan Juli kemarin. Sementara jumlah penayangan TV kabel di bulan yang sama hanya mencapai 34,4 persen. 

Kendati hanya selisih sedikit, data terbaru yang diungkap Nielsen ini mengindikasikan jika kini layanan streaming lebih populer. Nielsen mengungkap, layanan streaming saat ini berhasil mendominasi penayangan di tengah pelambatan konten baru yang ada di televisi tradisional. 

Sebagai informasi, data yang diperoleh Nielsen ini berdasarkan pelacakan yang dilakukan pada penayangan yang ada di perangkat TV saja. Artinya, data penayangan ini belum termasuk dengan yang dilakukan pengguna melalui smartphone ataupun desktop, yang mana akan menimbulkan peningkatan presentase penayangan layanan streaming yang lebih tinggi. 

Dari keseluruhan penayangan layanan streaming media yang dilakukan di televisi, laporan Nielsen memberitahukan, Netflix menduduki posisi paling tinggi. Perusahaan aplikasi streaming ini menangkap delapan persen dari keseluruhan penayangan yang dilakukan di TV pada Juli 2022. 

Berdasarkan catatan Nielsen, terdapat sejumlah aplikasi streaming media lain yang turut menyumbang persentase dalam kenaikan tersebut. Layanan streaming ini termasuk YouTube, Prime Video, Hulu, Disney Plus, dan HBO Max. 


Artikel ini bersumber dari www.tek.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *