Di jajaran entri level, OPPO baru-baru ini meluncurkan seri A16 yang mencakup banyak model, antara lain A16, A16e, dan yang terbaru A16k.
Pasar smartphone di Indonesia meningkat 11,5% sepanjang kuartal pertama 2022, menurut laporan Counterpoint Research. OPPO, sebagai salah satu OEM yang aktif di tanah air menjadi pemain kunci dengan mendominasi pangsa pasar sebesar 22,3%. Ini didukung oleh penjualan smartphone-nya mulai dari kelas entri hingga flagship.
Tidak heran, OPPO mendominasi pangsa pasar karena aktif menawarkan banyak opsi smartphone kepada konsumen. Di jajaran entri level, perusahaan baru-baru ini meluncurkan seri A16 yang mencakup banyak model, antara lain A16, A16e, dan yang terbaru A16k.
Setelah berkesempatan mencoba A16e, kini meja redaksi Tek.id kembali kedatangan A16k. Memang tidak jauh berbeda dari pendahulunya, namun mungkin ini cara OPPO memberikan banyak pilihan kepada calon pengguna, sesuai dengan kebutuhannya. Lebih lanjut, berikut ulasan kami terhadap OPPO A16k.
Desain
OPPO A16k didesain lebih ramping dan stylish. Tidak berlebihan jika mengatakan bahwa smartphone ini kemungkinan diperuntukkan untuk anak muda yang trendi. Sama seperti OPPO A16e, smartphone mengusung 3D sleek design dengan lekuk di kiri dan kanan bagian panel belakang. Ini memberikan kesan ramping pada OPPO A16k yang memiliki ketebalan 7,85 gram. Dibanding pendahulunya, OPPO A16k lebih ringan dengan bobot 175 gram, sedangkan A16 memiliki bobot 190 gram.
Kebetulan OPPO A16k yang kami coba adalah varian warna White atau Putih. Warna ini dipadukan dengan warna silver di sekujur sisinya. Lalu, finishing pada panel belakangnya tidak memberikan efek licin saat digenggam, Jika Sahabat Tek ingin smartphone tahan lama dan bersih, bisa gunakan soft case yang tersedia dalam kotak.
Tata letak tombol, port, dan desain housing kamera pada OPPO A16k tidak ada yang berubah. Di bagian kiri, terdapat slot kartu untuk dua SIM card dan satu microSD, di bagian kanan terdapat tombol volume dan daya, di bagian atas kosong, dan di bawah terdapat jack headphone 3.5mm, speaker, mikrofon, dan port micro-USB untuk mengisi daya.
Housing kamera belakang berbentuk kotak dengan 4 elemen di dalamnya, meskipun hanya satu dari empat elemen tersebut yang merupakan lensa kamera. Sisanya, hanya lampu flash dan dua teks yang menunjukkan AI Camera. Seperti biasa, logo OPPO diletakkan secara vertikal di pojok kanan bawah, panel belakang smartphone.
Di bagian depan, hanya terdapat kamera selfie dalam penempatan housing di layar bergaya waterdrop, dengan ukuran 6,52 inci. Jika Sahabat Tek bertanya-tanya di mana sensor sidik jarinya? Sayang, OPPO tidak menyematkan sensor sidik jari, di layar maupun panel belakang.
Performa dan ColorOS 11.1
Dapur pacu OPPO A16k ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G35 dengan CPU berkecepatan hingga 2,3GHz dan GPU PowerVR GE8320. Dari aspek performa, memang smartphone ini tidak diperuntukkan untuk aktivitas-aktivitas berat. Meski demikian, OPPO A16k masih mendukung gim PUBG Mobile dengan resolusi yang pas-pasan. Tapi harap dimaklumi kalau frame drop atau lagging kerap terjadi.
Alih-alih main PUBG Mobile, Sahabat Tek masih bisa kok menikmati gim yang lebih ringan dan tak kalah seru, seperti Stumble Guys. Gim sedang populer belakangan ini dan bikin nagih setelah sekali main. Untuk itu, main satu ronde saja tidak cukup. Untungnya, main Stumble Guys berkali-kali, lebih dari satu jam, di OPPO A16k tidak membuat performa smartphone turun, bahkan sambil menjalankan aplikasi Discord. Ada peningkatan suhu, tapi tidak terlalu ekstrem.
Tidak lupa, Sahabat Tek juga dapat mengatur pengalaman gaming lebih baik lagi melalui Game Space. Setiap permainan dibuka, Game Space akan tersedia di sisi kiri layar, yang dapat dibuka dengan menggeser garis hijau ke kanan. Di Game Space, kalian bisa mengatur mode yang diinginkan ketika bermain, seperti notifikasi yang disunyikan, performa yang ditingkatkan, atau menolak setiap panggilan yang masuk.
Di sisi lain, OPPO A16k didukung ColorOS 11.1 berbasis Android 11. Antarmuka ini membawa beberapa fitur bermanfaat antara lain FlexDrop, Terjemahan tiga jari, dan Tangkapan layar bebas.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.